Lebih dari Rp 700 Juta Diberikan Pemprov Jateng Untuk Desa Gaden Klaten

13 Agustus 2022 15:30 WIB
( )

Klaten, Sonora.ID - Tercatat Kabupaten Klaten tercatan memiliki 19 daerah miskin ekstrem di Jawa Tengah. Salah satunya yaitu Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Klaten.

Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Tengah memberikan program pendampingan secara khusus pada desa tersebut, supaya desa tersebut segera keluar dari status miskin ekstrem.

“Sesuai arahan dari bapak gubernur dan wakil gubernur untuk memilih pendampingan desa miskin," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Jawa Tengah, Peni Rahayu, di sela acara penyerahan bantuan di Balai Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Kamis (11/8/2022).

"Lalu kami memilih Desa Gaden ini. Seluruh data desa miskin ekstrem ini dari pemerintah pusat,” lanjutnya.

Sebelum tim melakukan pengamatan di Desa Gaden, pihaknya tidak mengetahui soal kondisi Desa Gaden masuk dalam 25 desa miskin ekstrem di Kabupaten Klaten. Kemudian barulah di temukan ada sekitar 87 unit rumah tidak layak huni.

Baca Juga: Diduga karena Bara Api yang Masih Menyala, Dapur Partini Dilahap Jago Merah

Nantinya puluhan rumah tersebut akan mendapatkan bantuan untuk program rumah sehat layak huni (RSLH).

“Kami tahun ini memberikan intervensi ke Desa Gaden ini untuk 26 unit RSLH. Untuk anggarannya dari APBD Provinsi Jawa Tengah terdapat 9 unit. Sedangkan sisanya dari Bank Jateng, PT BPR BKK dan Baznas dengan besaran yang sama Rp 17,5 juta per unitnya,” ujarnya.

Tak hanya itu, nantinya di Desa Gaden juga akan dilakukan pemasangan sambungan listrik di 24 titik. Selain itu, untuk melakukan studi kecil terkait potensi yang ada di desan tersebut, pihanya telah menerjunkan tim ekonomi kreatif.

Tim juga sudah melakukan berbagai pelatihan sseperti pembuatan pupuk nitro, pengemasan dan desain keset.

“Kami juga akan memberikan bantuan alat mesin jahit sebanyak 10 unit. Sedangkan untuk pelatihan telah diberikan kepada 20 orang. Nantinya untuk setiap unitnya akan digunakan untuk dua orang,” ucap Peni Rahayu.

Baca Juga: Seleksi Pendaftar Calon Perangkat Desa di Klaten, 12 Pendaftar Usia Dibawah 35 Tahun

Bapenda Jawa Tengah juga memberikan bantuan alat mesin untuk pengemasan produk, yang kemudian alat tersebut akan di tempatkan dan dikelola di BUMDes. Peni Rahayu menambahkan, pada kesempatan itu pihaknya juga memberikan bantuan bibit tanaman yang ditanam di beberapa lokasi sekitar desa.

“Kami juga mengembangkan aplikasi sehingga bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di Desa Gaden untuk berjualan. Pembelian dilakukan dengan non tunai," jelas Peni.

Sampai saat ini total bantuan yang diberikan sudah lebih dari Rp 700 Juta.

"Namun kami masih ingin membantu, karena tugas kita sampai Desember 2022. Kami bersama tim kreatif Jawa Tengah yang terdiri dari anak-anak muda akan terus mendampingi," jelasnya.

Dengan melibatkan tim kreatif dari Provinsi Jawa Tengah, berbagai program pun telah disiapkan. Dengan dilaksanakannya program itu, dirinya optimis Desa Gaden bisa keluar dari status desa miskin ekstrem.

"Jadi tidak hanya sekedar rumahnya bagus, tapi dengan pendapatan yang bagus kehidupan mereka juga akan bagus," pungkasnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm