Sonora.ID - Inilah 7 negara paling menyedihkan di dunia menurut penelitian yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Simak ulasannya.

Tolak ukur akan suatu negara bergantung bagaimana masyarakat yang hidup di dalamnya. Jika masyarakatnya bahagia karena hidupnya nyaman, maka begitulah kondisi negaranya.

Sebaliknya, jika masyarakat di dalamnya hidup sengsara penuh derita maka bisa dikatakan negaranya juga sedang tidak baik-baik saja.

PBB melakukan penelitian terhadap negara-negara anggotanya secara berkala untuk mengetahui negara-negara paling bahagia dan paling menyedihkan di dunia. 

Penelitian ini bisa dijadikan tolak ukur dalam hal pembuatan kebijakan, dan berfungsi sebagai panduan bagi mereka yang berniat melakukan perjalanan untuk alasan seperti relokasi atau pariwisata.

Beberapa negara berikut ini berada di peringkat terbawah dalam survei kebahagiaan PBB karena kondisi kehidupan yang buruk, konflik politik, dan pertumbuhan ekonomi yang buruk. 

Berikut 10 negara paling menyedihkan di dunia dilansir dari bscholarly.com

 Baca Juga: 10 Presiden Terkorup di Dunia, Waduh Posisi Mantan Presiden Indonesia Ini Bikin Kaget, Kok Bisa?

1.Afghanistan 

Afghanistan termasuk negara paling menyedihkan di dunia bahkan sebelum Taliban mengambil alih kepemimpinannya setahun lalu. 

Dalam laporan World Happiness. 149 negara disurvei dan Afghanistan berada di peringkat terakhir.

Sebenarnya Afghanistan diberkahi dengan banyak sumber daya mineral seperti besi, emas, minyak, gas alam, bauksit, batu bara, tembaga, gipsum, bijih, tumpukan tanah langka, kromium, timah, seng, batu permata, belerang, litium, dan marmer , dll.

Namun ironisnya, Afghanistan adalah negara paling menyedihkan di dunia karena konflik berkepanjangan termasuk pendudukan Taliban.

2. Malawi 

Malawi juga termasuk negara yang paling sedih di dunia. Beberapa alasan kenapa Malawi termasuk negara yang menyedihkan karena pertanian mereka selalu dihadapkan dengan perubahan iklim.

Malawi juga mengalami masalah ketimpangan hingga pertumbuhan ekonominya rendah.

3.Sudan Selatan 

Setelah memperoleh kemerdekaan dari Sudan pada tahun 2011, pembangunan ekonominya sangatlah rendah.

Sudah Selatan dihadapkan pada begitu banyak tantangan seperti keterbelakangan, kemiskinan, dan krisis politik.

Baca Juga: 8 Negara Ini Terapkan Sistem 4 Hari Kerja dalam Seminggu, Kalau Indonesia Kapan Ya Kira-kira?

4. Rwanda 

Rwanda adalah negara terpadat kelima di dunia dan yang pertama di Afrika. 

Warga Rwanda tidak memiliki kebebasan berbicara.

Alasan lain mengapa Rwanda termasuk negara paling menyedihkan adalah biaya hidup yang tinggi, tingkat pengangguran yang tinggi, dan sistem peradilan yang tidak adil. 

5.Yaman 

Yaman termasuk salah satu negara termiskin di Arab. 

Masalah krisis kemanusian diyakini menjadi salah satu pemicu makin menyedihkannya kehidupan masyarakat di sana. Banyak terjadi kelaparan, penyakit dan serangan yang dilakukan terhadap warga sipil.

6. Haiti

Haiti adalah adalah negara kedua yang memperoleh kemerdekaan dari Perancis pada tahun 1809.

Krisis politik, ekonomi, dan alam telah membawa Haiti dalam jurang kemiskinan dan berbagai masalah lain selama berabad-abad.

 Bahkan hanya beberapa populasi kaya di Haiti yang memiliki akses ke telepon seluler. 

7. Republik Afrika Tengah

 Negara ini termasuk dalam negara paling menyedihkan di dunia.

Sebenarnya Republik Afrika Tengah memiliki hutan hujan dan sabana berumput yang kaya. Bahkan negara tersebut diberkati dengan banyaknya kayu dan berlian.

Dengan institusi yang lemah, pembangunan infrastruktur yang buruk, dan akses terbatas ke fasilitas umum, Republik Afrika Tengah menempati peringkat di antara negara-negara paling menyedihkan di dunia. 

Adapun tolak ukur yang digunakan untuk mensurvei negara-negara paling menyedihkan di dunia dinyatakan di bawah ini.

• PDB per kapita rendah
• Harapan hidup rendah
• Fasilitas kesehatan umum yang tidak memadai
• Kurangnya kebebasan memilih dalam ruang sosial dan politik
• Tingkat korupsi yang tinggi

 Baca Juga: Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim? Simak 5 Alasannya Berikut Ini