Sonora.ID - Baru-baru ini muncul isu baru terkait kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.
Motif dari pembunuhan sadis ini pun masih menjadi misteri karena pihak kepolisian enggan untuk membeberkan demi alasan martabak kedua pihak.
Hanya saja Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD pernah membocorkan kalau motif dari pembunuhan ini cukup sensitif dan untuk dikonsumsi orang dewasa.
Mengutip KompasTV, Mahfud membeberkan soal maksud dari kata 'sensitif dan deasa' yang disebutkannya itu.
"Kalau motif, biar dikonstruksikan oleh polisi, jangan (nanya) ke saya. Karena menurut saya, ini sensitif," katanya.
Motif pembunuhan itu pun sensitif, kata Mahfud karena sejumlah hal yang disebutnya menjadi terduga penyebab, seperti pelecehan seksual, perselingkuhan, hingga perkosaan.
"Pertama, pelecehan. Pelecehan itu seperti apa, apakah membuka baju atau apa? Nah, ini kan untuk orang dewasa," ujar Mahfud.
"Kedua, katanya perselingkuhan empat segi, itu siapa yang bercinta dengan siapa. Dan terakhir, muncul karena perkosaaan. Usaha perkosaan, lalu ditembak. Itu kan sensitif," sambungnya.
Isu LGBT
Baru-baru ini eks kuasa hukum Bharada E, Dealopa membuat pernyataan yang membuat banyak orang bertanya-tanya.
Bahkan pernyataan itu menimbulkan isu soal motif kecemburuan yang disebabkan antar sesama pria.
Padahal sejauh ini tersiar kabar bahwa Irjen Ferdy Sambo memiliki hubungan khusus dengan wanita lain, yakni AKP Rita Yuliana.
Lebih dari sekadar hubungan yang istimewa, Irjen Ferdy Sambo diduga diam-diam telah menikah dengan AKP Rita Yuliana sejak 2014.
Mengutip akun Twitter @udisss_, terlihat tangkapan layar yang mengatakan jika Irjen Ferdy Sambo dan AKP Rita Yuliana telah menikah secara diam-diam.
“Sambo selingkuh (sudah menikah diam-diam) Bu Putri minta Brigadir J cari tau krna curiga sambo yg jarang pulang, akhirnya Brigadir J cari tau dan cerita soal polwan Rita ke Bu Putri,, akhirnya Bu Putri da Sambo cekcok di kamar karena ketahuan selingkuh sama polwan ini,” tulis akun Twitter tersebut.
Baca Juga: Se-Tanah Air Dibikin Melotot! Segini Gaji Bulanan yang Diterima Ferdy Sambo
Namun kini beredar isu kalau motif pembunuhan Brigadir J adalah kecemburuan antar pria.
Isu ini muncul usai pernyataan Deolipa, eks pengacara Bharada E saat diwawancara di televisi nasional.
Video cuplikannya pun diunggah ulang oleh akun TikTok @holtemontea84.
Dalam cuplikan Deolipa menyinggung mengenai LGBT akan kasus yang yang sedang ramai saat ini.
“Ya kita serah terima perasaan, untung saja saya sama dia (Bharada E) bukan LGBT, bukan cowok sama cowok ya kan, mangkanya saya nggak jatuh cinta sama siapa ini Bharada E,” ujar Deolipa Yumara kuasa hukum Bharada E.
Motif pembunuhan yang belum diungkapkan ini pun membuat warganet semakin penasaran.
Tak aneh jika mereka penasaran dan bertanya-tanya apakah benar motif sebenarnya di balik kasus ini adalah tentang masalah LGBT.
Hanya saja, Deolipa tidak menjelaskan secara detail siapa yang dimaksud memiliki perasaan antara pria tersebut.
Namun sampai saat ini Bareskrim Polri belum memberikan klarifikasi resmi soal motif yang melatarbelakangi pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Ini Kata Irjen Pol Ferdy Sambo terkait Motif Pembunuhan Brigadir J
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MUNCUL Isu LGBT dalam Kasus Ferdy Sambo vs Brigadir J, Ini Statemen Deolipa Yumara