Banjarmasin, Sonora.ID – Upaya untuk melestarikan budaya dan kesenian khas Banjar lewat lagu-lagunya, terus digaungkan oleh banyak pihak.

Tak terkecuali kalangan muda yang tergabung dalam Badan Kebudayaan Nasional Daerah (BKND) PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, yang menggelar Festival Cover Lagu Banjar Tahun 2022 di Siring Menara Pandang Banjarmasin, Sabtu (13/08) malam.

Total ada 15 peserta yang berhasil masuk babak grand final, yang terdiri dari 10 peserta umum dan 5 perwakilan dari DPC. Sebelumnya, para finalis sudah lulus dalam tahap penyisihan yang digelar secara daring.

Kepala BKDN PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, Ihza Anfasa Noor mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut tak hanya sebatas hiburan, melainkan menjadi sarana untuk memunculkan potensi-potensi baru dalam bidang kesenian. Terutama yang berkaitan dengan pelestarian budaya dan lagu Banjar.

“Kita berharap muncul penyanyi-penyanyi Banjar yang dapat berprestasi di tingkat nasional,” tuturnya di sela-sela pembukaan festival.

Ia menilai potensi tersebut sangat besar, apalagi festival kali ini diikuti oleh banyak penyanyi lokal, baik solo maupun grup, yang memiliki ciri khas dan karakter masing-masing.

Baca Juga: VICee Berikan Dukungan Puncak Anniversary ke-66 Tahun SMK Negeri 4 Banjarmasin 

Apalagi hampir seluruh peserta masih berusia muda, sehingga peluang untuk terus berkarya dalam melestarikan musik dan lagu-lagu daerah juga terbuka lebar.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, Hermansyah mengatakan bahwa pihaknya berharap lewat Festival Cover Lagu Banjar tahun ini, lagu-lagu Banjar dapat lebih dikenal secara luas.

Terutama di kalangan muda, untuk menguatkan upaya pelestarian budaya Banjar dari masifnya budaya-budaya asing saat ini.

“Kalau bisa juga rutin dilaksanakan tiap tahun, guna menambah jam terbang para musisi lokal kita,” tuturnya.

Festival Cover Lagu Banjar Tahun 2022 merupakan salah satu kegiatan yang digelar BKND PDI Perjuangan Kalimantan Selatan dalam rangka memperingati HUT ke-77 Tahun Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-72 Tahun Provinsi Kalimantan Selatan.

Sejumlah lagu Banjar bergenre pop menjadi pilihan para peserta di babak grand final, mulai dari Halin, Baras Kuning, Sasirangan dan Sungai Martapura.

Juara pertama dari kategori umum berhasil diraih oleh Sanggar Musik Antasari dari Kabupaten Banjar, yang dinilai berhasil menyanyikan lagu Halin dengan penuh penghayatan oleh dewan juri yang berasal dari berbagai latar belakang.

Di antaranya Tommy Kaganangan dan Jefry Albary, budayawan dan pelestari lagu Banjar.

Baca Juga: Usai Absen Karena Pandemi, Festival Wisata Budaya Pasar Terapung Digelar di Banjarmasin