Sonora.ID - Banyak orang yang menginginkan umur panjang dalam hidupnya sehingga memiliki kesempatan untuk hidup lebih lama bersama dengan orang-orang tersayang dan bisa melihat anak serta cucu bahagia.
Namun, keinginan tersebut sering kali tidak diimbangi dengan keinginan untuk memiliki pola hidup yang sehat termasuk menjaga kesehatan mata.
Percuma umur panjang tapi tidak bisa lihat anak dan cucu karena katarak.
Berikut ini adalah 3 minuman yang wajib dihindari sejak menuju lanjut usia agar terhindar dari penyakit mata, termasuk salah satunya adalah katarak.
Kamu harus terapkan dari sekarang!
Alkohol
Minuman yang satu ini sebenarnya adalah minuman yang tidak baik untuk segala usia dan bisa menyebabkan berbagai keluhan, tak hanya berpengaruh pada kesehatan mata.
Alkohol adalah suatu yang Anda masukkan ke dalam tubuh yang menurut ahli sangat berkaitan dengan penyakit mata.
Seperti yang dikutip dari WebMD, sekitar 250 juta orang di seluruh dunia mengalami kehilangan penglihatan ringan hingga serius, maka penting untuk menghindari minuman yang satu ini.
Baca Juga: Rizki, Penderita Katarak Asal Selong Dapat Bantuan Pengobatan dari Kemensos RI
Terlalu banyak alkohol bisa menyebabkan katarak pada usia dini.
Kafein
Agaknya minuman yang satu ini sulit untuk dihindari bagi generasi muda dengan mobilitas dan produktivitas tinggi.
Pasalnya, tidak sedikit anak muda yang membutuhkan bantuan kafein dalam menjalankan pekerjaannya, padahal konsumsi minuman dengan kafein seperti kopi dan teh di pagi hari bisa meningkatkan tekanan di dalam mata atau tekanan intraokular (IOP).
Tekanan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan hilangnya penglihatan dan kebutaan.
Duh, seram banget!
Minuman manis
Bukan rahasia lagi bahwa penyakit gula atau diabetes bisa membawa dampak panjang pada bagian tubuh atau organ tubuh lainnya, termasuk mata.
Semua gula bisa meningkatkan peluang terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, dan hal ini dapat menyebabkan kondisi mata terkait seperti retinopati diabetik dan AMD.
Baca Juga: Apakah Penyakit Katarak Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasan Dokter
Bahaya banget kan!