Sonora.ID - Banyak orang yang tidak percaya dengan ramalan yang diungkapkan ahli tarot, peramal, atau bahkan indigo yang mengaku bisa menerawang masa depan.
Pasalnya, semua yang belum terjadi di dunia ini dianggap misteri dan tidak ada orang yang bisa mengetahuinya, termasuk peramal dan indigo sekalipun.
Meski demikian, tak sedikit juga orang yang percaya dengan ramalan tersebut karena banyak yang dianggap benar.
Selama ini peramal dan indigo dianggap sebagai orang yang spesial dan memiliki kelebihan karena bisa melihat apa yang orang lain tidak bisa lakukan.
Karena itu, mereka dianggap spesial dan berbeda karena dilahirkan dengan karunia lebih dibanding orang lain.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, indigo merupakan salah satu hal yang banyak dipercayai masyarakat sehingga perlu dijelaskan.
Ia menilai bahwa seorang yang dikatakan indigo merupakan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk melihat dan berinteraksi dengan hal-hal gaib.
Namun menurut Islam, kelebihan tersebut justru diartikan sebaliknya. Melainkan orang indigo atau mereka yang bisa berinteraksi dengan makhluk halus mengalami gangguan setan.
"Ini bukan kelebihan, indigo itu penyakit, itu bukan kelebihan," kata Ustadz Khalid Basalamah.
"Indigo itu bapak, ibu, sekalian, penyakit gangguan setan, bukan kelebihan" tambahnya.
Tak hanya itu, Ustaz Khalid Basamalah juga menganjurkan orang-orang yang disebut indigo uintuk melakukan ruqyah agar terlihat gangguan setan yang dialami.
"Mau bukti? Coba ruqyah," tegasnya.
Ustaz Khalid mengumpamakan jika seseorang anak indigo diruqyah pasti bakal kesurupan atau merinding sebab mendengar ayat suci Al-Quran.
Ustadz Khalid Basalamah pun bercerita bahwa dirinya dulu bertemu dengan seseorang narasumber yang mengaku indigo.
"Coba tanya kemampuannya itu, entah melihat era depan, atau membuat sembuh orang sakitlah, pasti asal taunya berasal dari kawan di belakang rumah, temannya begini di kamar mandi," cerita Ustadz Khalid Basalamah.
"Coba ruqyah, pasti kesurupan atau merinding, itu bukan prestasi tapi itu penyakit gangguan setan," ungkap Ustadz Khalid Basalamah.