Sonora.ID - Pengacara Hotman Paris resmi membela karyawan Alfamart yang dituding sudah cemarkan nama wanita mencuri cokelat Alfamart.

Sebelumnya, sebuah video viral di TikTok memperlihatkan ibu-ibu yang kedapatan memasukkan tiga bungkus coklat ke dalam tasnya.

Video tersebut pun direkam langsung oleh karyawan Alafamart dan diunggah ke TikTok hingga viral.

Tak terima dirinya viral, ibu-ibu tersebut kemudian menggandeng pengacara dan meminta karyawan Alfamart meminta maaf.

Baca Juga: Arief Muhammad Bela Karyawan Alfamart yang Diancam Ibu ber-Mercy, Berdiri Paling Depan

Menanggapi kejadian tersebut, Hotman Paris meminta agar karyawan Alfamart yang dimaksud untuk melawan jika dirinya tidak bersalah.

"Halo pegawai alfamart kamu hubungi saya jangan takut, saya siap mendampingi. Hotman paris akan mendampingi kamu secara gratis, silahkan DM saya, jangan meminta maaf kalau tidak merasa bersalah, lawan salam hotman paris dari bali " ujar Hotman Paris dalam unggahan Instastory-nya.

Tak lama kemudian, pihak Alfamart pun resmi menggandeng Hotman Paris sebagai kuasa hukum dalam kasus tersebut.

"Saat ini Alfamart sedang mempersiapkan langkah hukum dengan menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum," tulis Hotman.

Baca Juga: Ritel Ambruk di Banjar, Sita Perhatian Walikota Banjarmasin!

Kronologi wanita ber-Mercy yang mengambil cokelat

Dalam video yang viral di Twitter dan TikTok nampak seorang karyawan Alfamart yang menghentikan wanita yang mencuri cokelat.

Wanita tersebut beranjak pergi menuju mobil Mercy miliknya setelah kedapatan mengambil cokelat dari Alfamart.

Beberapa karyawan Alfamart kemudian mengambil cokelat tersebut dan memintanya untuk membayar.

"Kenapa ibu nggak jujur? Nggak mau bayar dulu," kata perekam, yang diketahui sebagai karyawan Alfamart.

Baca Juga: Kepergok Ngutil Cokelat, Ibu-ibu Bermobil Mercy Ini Justru Desak Karyawati Alfamart Minta Maaf sampai Bawa Pengacara

Awalnya wanita tersebut tidak mau membayar dan hanya mengembalikan cokelatnya.

Kemudian, terlihat seorang karyawan Alfamart mencegah wanita itu pergi dengan tetap memegang pintu mobil Mercy (Mercedes-Benz) yang terbuka.

Karyawan tersebut meminta agar wanita itu membayar cokelat yang ia curi.