Sonora.ID - Apa yang biasanya terlintas di benak Anda ketika memikirkan arti "langka"? Mungkin sesuatu yang tidak biasa atau istimewa.

Anda mungkin pernah mendengar ungkapan "golongan darah paling langka" dan bertanya-tanya apa artinya sebenarnya.

Diturunkan dari dokter Yunani kuno, humorisme menyatakan bahwa cairan tubuh ini menentukan kepribadian seseorang.

Darah dianggap panas dan lembab, menghasilkan temperamen optimis. Semakin banyak darah yang dimiliki orang dalam sistem mereka, semakin bersemangat, karismatik, dan impulsif mereka.

Remaja dianggap memiliki banyak darah alami , dan pria memiliki lebih banyak daripada wanita.

Baca Juga: Amit-amit Enggak Bisa Jalan, Golongan Darah O Pantang Makan Sayur Ini Lho, Anda Masih Ingin Hidup Sehat Kan?

Ada sebagian kecil dari populasi yang unik karena mereka memiliki golongan darah yang tidak dimiliki banyak orang lain.

Golongan darah paling langka di AS adalah AB-negatif, mencatatkan sebagai golongan darah hanya 1% dari populasi.

B-negatif hanya 2 persen dari populasi kita, diikuti oleh AB-positif sebesar 4%. Distribusi total golongan darah di AS, menurut AABB adalah sebagai berikut:

AB-negatif – 1%
B-negatif – 2%
AB-positif – 4%
A-negatif – 6%
O-negatif – 7%
B-positif – 11%
A-positif – 32%

Namun, menurut Bigthink ada jenis golongan darah yang langka selain AB Negatif, yakni golden blood.

Baca Juga: Golongan Darah Ini Ternyata Paling Gampang Gemuk Meski Makan Sedikit, Potensi Obesitasnya Lebih Besar Dibanding yang Lain, Duh Waspada Yuk!

sebenarnya adalah julukan untuk Rh-null, golongan darah paling langka di dunia.

Seperti yang dilaporkan Mosaic , jenis ini sangat langka sehingga hanya sekitar 43 orang yang dilaporkan memilikinya di seluruh dunia, dan hingga tahun 1961, ketika pertama kali diidentifikasi pada seorang wanita Aborigin Australia, dokter berasumsi embrio dengan darah Rh-null akan mati begitu saja di dalam rahim.

Tapi apa yang membuat Rh-null begitu langka, dan mengapa begitu berbahaya untuk hidup bersama?

Untuk menjawabnya, pertama-tama kita harus menyelidiki mengapa ahli hematologi mengklasifikasikan golongan darah seperti yang mereka lakukan.