Agar lebih maksimal, cobalah untuk memberikan campuran madu dan perasan lemon pada minuman yang diseduh.
Madu bisa meredakan masuk angin, karena madu bisa mengurangi iritasi di tenggorokan dan menenangkan peradangan.
Selain itu, madu juga memiliki sifat antibakteri.
Rasa manis dari madu mampu melegakan bagian ujung saraf tenggorokan dan mengurangi batuk.
Di samping itu, rempah-rempah bisa merangsang produksi air liur. Dengan demikian, hidrasi dan aliran lendir di tenggorokan meningkat.
2. Kerokan
Pernahkah Kamu dikerok? Kerokan atau kerikan menjadi pengobatan tradisional yang banyak dipilih untuk mengatasi masuk angin.
Umumnya membalur bagian punggung Anda yang sedang masuk angin dengan balsem, minyak aingin, atau minyak kelapa bisa memberikan efek lebih hangat.
Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, M.Kes, membuktikan kerokan aman untuk meringankan gejala masuk angin dan minim efek samping.
3. Banyak minum air putih
Meskipun tubuh terasa tidak nyaman untuk beraktivitas, tapi Anda perlu menjaga tubuh agar asupan cairan bisa tercukupi.
Banyak air putih diperlukan agar tubuh merasa lebih fit. Ketika sedang masuk angin, hindari minuman berkafein, seperti kopi, teh, atau cokelat.
Minuman tersebut dapat menyebabkan dehidrasi.
Jika ingin minuman berasa, pilih jus buah, air lemon hangat, atau kuah sup ayam.