Sonora.ID - Doa Nabi Sulaiman bisa mendatangkan rezeki dan kekayaan melimpah ruah jika diamalkan oleh umat Muslim.

Meski rezeki sudah diatur dan ditetapkan oleh Allah SWT, tapi hendaknya seorang Muslim tetap berusaha dan bekerja untuk menjemput rezeki tersebut.

Karena pada dasarnya, tidak ada rezeki dan kekayaan melimpah ruah yang datang begitu saja kepada manusia. Terlebih jika seseorang tersebut adalah pemalas.

Mengapa doa Nabi Sulaiman bisa mendatangkan rezeki melimpah? Menurut ajaran agama Islam, Nabi Sulaiman adalah sosok nabi yang diberkahi kekayaan melimpah.

Tak hanya itu saja, Nabi Sulaiman juga dikaruniai mukjizat yang tidak banyak dimiliki oleh nabi lainnya seperti, berbicara dengan hewan hingga memimpin pasukan jin dan burung hud-hud.

Baca Juga: 7 Doa Orang Terzalimi yang Bisa Dibaca Kapan Saja, Akan Lebih Cepat Dikabulkan oleh Allah SWT

Ketika tengah menghadapi masalah, beliau pun senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar diberikan jalan keluar dan diberikan kemudahan dalam segala urusan.

Lantas, bagaimana doa yang diamalkan Nabi Sulaiman?

"Rabbigfirlii wa hab lii mulkal la yambagi li a adim mim ba'di, innaka antal-wahhab".

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi".

Selain berdoa, umat Muslim juga tetap wajib bekerja dan berusaha untuk mendapatkan rezeki. Tak hanya itu, Muslim juga dianjurkan untuk memperbaiki amal dan ibadah di dunia.

Baca Juga: 5 Doa Untuk Suami yang Sedang Bekerja, Agar Berkah dan Barokah

Berikut ini adalah cara mengamalkan doa Nabi Sulaiman untuk rezeki melimpah di dunia dan akhirat.

• Mendirikan sholat sunah Hajat dua rakaat di malam hari
• Membaca doa Nabi Sulaiman sebanyak 33 kali selepas sholat Hajat
• Membaca lafadz "subhanallah" 100 kali
• Membaca surat Al-Fatihah 3 kali
• Membaca surat Al-Ikhlas, An-Nas, dan Al-Falaq masing-masing 1 kali

Sejatinya, Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya yang memenuhi segala perintah-Nya. Terkait hal ini, Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 186 yang artinya.

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran", (QS Al-Baqarah ayat 186).