6 Senjata Paling Mematikan di Dunia, Bisa Luluhlantakkan Seisi Kota?

16 Agustus 2022 15:55 WIB
Garis merah merupakan jangkauan kerusakan yang diakibatkan oleh Tsar Bomba selaku senjata paling mematikan di dunia.
Garis merah merupakan jangkauan kerusakan yang diakibatkan oleh Tsar Bomba selaku senjata paling mematikan di dunia. ( Wikimedia Commons/Bourrichon)

Sonora.ID - Senjata memang kerap digunakan sebagai bentuk pertahanan sebuah negara dan tentunya tidak bisa dipakai seenaknya.

Namun, tahukah kamu bahwa ada senjata paling mematikan di dunia dalam sejarah yang ditakuti siapa saja?

Bahkan, senjata-senjata tersebut pernah meluluhlantakkan seisi kota di negara Barat sana.

Untuk mengetahui apa saja senjata paling mematikan di dunia, simak ulasan lengkapnya di bawah ini dilansir dari Young Diplomat.

Baca Juga: 10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia, Engga Nyangka Indonesia Ternyata..

1. Tsar Bomb

Tsar Bomba yang dibuat oleh Uni Soviet menjadi senjata paling kuat yang pernah diledakkan oleh umat manusia.

Sebagai perbandingan, Amerika Serikat juga pernah membuat senjata B41. B41 memiliki hasil maksimum 25 megaton TNT, sedangkan Tsar Bomba memiliki hasil maksimum 100 megaton TNT.

Awan jamur Tsar Bomba saja diperkirakan telah mencapai ketinggian 40 mil di langit, sekitar tujuh kali lebih tinggi dari Gunung Everest. Pada ketinggian ini, awan melewati stratosfer dan juga mesosfer.

Setelah diledakkan, Tsar Bomba terlihat lebih dari 600 mil jauhnya dari lokasi. Hal ini diketahui setelah senjata paling mematikan di dunia ini diledakkan pada 1961.

2. Schwerer Gustav

Schwerer Gustav adalah nama yang diberikan untuk meriam berukuran 80 cm milik Jerman, artileri besar yang dirancang untuk ditembakkan dari gerbong kereta api.

Ini dikembangkan pada akhir 1930-an oleh Krupp dari Essen sebagai artileri dengan tujuan menghancurkan benteng utama Garis Maginot Prancis, benteng terkuat yang ada, selama pengepungan.

Gustav bisa menembakkan peluru seberat tujuh ton untuk jarak 47 kilometer. Ketika dirakit sepenuhnya, Schwerer Gustav memiliki berat hampir 1.350 ton.

Schwerer Gustav menjadi senjata artileri kaliber terbesar yang pernah digunakan dalam pertempuran; senjata artileri bergerak terberat yang pernah dibuat dan menembakkan peluru terberat dari senjata artileri manapun.

Baca Juga: 6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia, Ada yang Berkuasa Selama 346 Tahun!

3. Roket V-2

Rocket V-2, sebuah inovasi Nazi, pertama kali digunakan untuk mengebom London pada tahun 1944 dan termasuk dalam senjata paling mematikan di dunia sebab akibat yang dimunculkannya.

Perang tersebut melibatkan lebih dari tiga ribu V-2 yang diluncurkan dan bertanggung jawab atas pembunuhan sedikitnya 2.754 orang di London.

Mereka juga menghancurkan begitu banyak properti sehingga memicu krisis tempat tinggal.

4. MIRV

MIRV, yang merupakan singkatan Multiple Independently Targetable Re-entry Vehicle, adalah muatan untuk rudal balistik yang berisi banyak hulu ledak.

Sebagai salah satu senjata paling mematikan di dunia, setiap hulu ledak pada MIRV memiliki kemampuan untuk membidik salah satu dari banyak target.

Sementara hulu ledak kuno hanya bisa mengangkut satu bom nuklir pada satu rudal dan membidik satu sasaran.

Pengembangan senjata MIRV selanjutnya dikenal dengan nama rudal multiple reentry vehicle (MRV) yang dapat membawa banyak hulu ledak yang semuanya tersebar tetapi tidak ditujukan secara individual sehingga dapat menghasilkan ledakan mirip tembakan.

Baca Juga: 4 Negara Krisis Wanita, Pria di Sana Kesulitan Cari Jodoh padahal Isinya Saudagar Semua!

5. La grosse Bertha

La Grosse Bertha (dalam bahasa Jerman: Dicke Bertha) adalah artileri pengepungan yang sangat besar yang digunakan oleh tentara Jerman selama Perang Dunia Pertama.

Dua model dari La grosse Bertha dibuat, pertama Kurze Marine-Kanone 12 42-cm (Gamma-Mörser) dari tahun 1912, kemudian Kurze Marine-Kanone 14 (M-Gerät) 42-cm dari tahun 1914.

Dikenal sebagai "Grosse Bertha" oleh Prancis, senjata ini menembak pada jarak lebih dari 120 km dalam waktu kurang dari 4 bulan, mereka mengirim 367 peluru ke Paris dan komune sekitarnya, menyebabkan kematian 256 orang.

6.  Father of All Bombs (FOAB)

Father of All Bombs (FOAB) dilaporkan 4 kali lebih kuat daripada bom non-nuklir terbesar militer AS, GBU-43/B Massive Ordnance Air Bomb yang secara resmi ditunjuk dengan akronim “MOAB” dan dikenal populer sebagai “Mother of All Bombs.”

Dibuat oleh Rusia, FOAB menjadikan perangkat negara tersebut secara resmi sebagai senjata non-nuklir konvensional paling kuat di dunia.

Ledakan dan gelombang tekanannya memiliki efek yang mirip dengan senjata nuklir kecil, hanya saka dalam skala yang lebih kecil.

Bom meledak di udara menyebabkan gelombang kejut supersonik dan suhu ekstrem dengan gelombang ledakan yang lebih lama dan berkelanjutan sehingga menyebabkan kerusakan di area yang luas.

Demikian keenam senjata paling mematikan di dunia. Semoga bermanfaat!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm