Cara Mudah Menahan BAB, Benar Bisa Hanya dengan Menggenggam Batu?

16 Agustus 2022 16:34 WIB
Dijamin Ampuh! Cara Mudah Menahan BAB
Dijamin Ampuh! Cara Mudah Menahan BAB ( Kompas.com)

Untuk menahannya, otot-otot di sekitar anus akan mengencang.

Setelelah mengetahui beberapa cara menahan BAB yang bisa dilakukan, ketahui pula risiko kesehatan di baliknya, termasuk :

Sembelit

Menurut Institut Nasional Penuaan, risiko menahan BAB termasuk menyebabkan sembelit, terutama jika menahan BAB dilakukan terlalu lama.

Para dokter mendefinisikan sembelit sebagai jarang buang air besar, setidaknya hanya tiga kali seminggu atau seseorang butuh usaha keras untuk mengeluarkannya.

Sembelit dapat menyebabkan rasa sakit atau tekanan di perut, sehingga menyebabkan pembentukkan feses yang keras. Seseorang mungkin perlu mengejan untuk mengeluarkannya.

Sembelit yang terjadi selama beberapa minggu disebut sembelit kronis.

Impaksi feses

Seseorang yang berusaha menahan BAB tapi tetap makan dengan frekuensi biasa berisiko mengalami impaksi tinja. Ini adalah kondisi serius di mana feses yang keras dan kering tersangkut di usus besar atau rektum.

Impaksi tinja dapat menyebabkan sakit perut dan kembung, mual, dan kehilangan napsu makan.

Selain itu, kotoran cair juga bisa bocor dari rektum.

Perforasi gastrointestinal

Perforasi gastrointestinal adalah robekan yang terjadi di usus. Ini akan terasa sangat menyakitkan dan merupakan kondisi darurat medis.

Perforasi gastrointestinal dapat terjadi sebagai akibat tekanan feses yang tertahan dalam jumlah besar karena impaksi feses.

Jika seseorang tidak mendapatkan perhatian medis dengan segera, perforasi akan menyebabkan kotoran mengalir ke rongga perut, sehingga menyebabkan infeksi bakteri yang dapat mengancam jiwa.

Baca Juga: Bukan Kenyang Malah Bikin Sembelit Gara-gara Kebanyakan Makan Daging, Tenang Solusinya Cukup Konsumsi 5 Buah Ini, Pencernaan Auto Lancar!

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menahan BAB juga dapat meningkatkan risiko masalah lain, seperti :

-Radang usus buntu
-Penyakit usus fungsional
-Wasir
-Kerusakan pada saraf dan otot di rektum sehingga tubuh berhenti merespons dorongan untuk buang air besar.

Inkonsistensia tinja

Ini adalah ketidakmampuan untuk mengontrol BAB, kemungkinan akibat dari terus-menerus menahan BAB sehingga terjadi kerusakan otot atau saraf.

Sembelit kronis juga bisa berkontribusi terhadap pengembangn inkonsistensia tinja, seperti wasir, prolaps rektum, dan masalah anus lainnya.

Beberapa orang dengan inkontinensia tinja mungkin mengalami kebocoran tinja sesekali, sementara yang lainnya mungkin bisa kehilangan kontrol usus sepenuhnya.

Ada dua jenis inkontinensia tinja, yakni inkontinensia urgensi dan inkontinensia pasif.

Inkontinensia urgensi adalah kondisi di mana seseorang memiliki keinginan tiba-tiba untuk BAB yang tidak bisa dihentikan, sementara pada inkontinensia pasif seseorang tidak menyadari kebutuhan untuk BAB.

Orang dengan inkontinensia tinja mungkin memiliki gejala usus lainnya, termasuk kembung, sembelit, diare, dan gas.

Melakukan perawatan untuk inkontinensia tinja dapat memperbaiki gejala dan meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Baca Juga: Berikut 5 Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi, Ibu Harus Selalu Sigap

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm