Sonora.ID – Dibandingkan dengan laki-laki, kaum wanita sangat mendominasi jika dikaitkan dengan barang branded atau produk bermerek ternama.

Padahal untuk memiliki barang branded ini para kosumen harus mengeluarkan uang lebih banyak karena biasanya barang branded dibanderol dengan harga yang sangat fantastis.

Kamu pasti juga sudah tahu beberapa merk yang selalu dikaitkan dengan barang-barang branded seperti Hermes, Gucci, Balmain, Yves Saint Laurent, Givenchy, Jean Paul Gaultier, Tag Heuer,  dan sebagainya.

Saking mahalnya harga barang branded tersebut, maka tidak heran jika di luar sana juga muncul produk tiruan yang diproduksi dengan kualitas yang tidak sesuai dengan barang aslinya.

Hal ini tentu saja termasuk tindakan illegal yang dapat merugikan karena termasuk dalam kasus pembajakan.

Namun, pernakah kamu bertanya-tanya, mengapa orang rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan barang-barang branded tersebut?

Dilansir dari beberapa sumber, ini beberapa alasan mengapa wanita menyukai barang-barang branded.

Status sosial

Tidak dipungkiri bahwa status sosial seseorang sering kali dinilai melalui penampilan seperti pakaian yang didesain oleh desainer ternama, merek mobil yang dipakai, perhiasan, kepemilikan properti dan barang-barang bermerek lainnya.

Barang-barang super premium biasanya hanya dapat dibeli oleh segelintir orang yang dianggap memiliki status sosial yang tinggi.

Sehingga jika wanita menggunakan merek ternama maka ia akan memiliki teman satu lingkaran yang sama baik di lingkungan kantor maupun dalam pergaulannya sehari-hari.

Penggunaan barang-barang bermerek ini juga dipengaruhi oleh pendidikan dan kondisi ekonomi masyarakat, di mana saat kualitas pendidikan dan ekonomi meningkat maka kesadaran untuk menggunakan barang-barang dengan kualitas baik juga meningkat.

Baca Juga: Jangan Tunggu Rusak, Ini 6 Tanda Kamu Perlu Mengganti Kasur, Tidur Berkualitas itu Investasi!

Percaya diri

Umumnya kepercayaan diri seseorang juga akan meningkat seiring dengan meningkatnya status sosial mereka di masyarakat.

Barang-barang branded yang digunakan dapat membuat orang lain terkesan terhadap penampilan seseorang  dan hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri karena ia merasa diakui dan disetarakan dengan orang penting lainnya.

Harga dan kualitas barang

Barang-barang branded umumnya memiliki kualitas yang sangat baik.

Tentu saja karena barang branded memiliki kelebihan seperti dibuat dari material yang berkualitas tinggi, adanya kontrol yang ketat terhadap kualitas dan pembuatan barang, desain hingga umur produk itu sendiri.

Menilik dari hal itulah maka tak jarang jika sebagian orang lebih memilih membeli barang bermerek tetapi lebih awet masa penggunaanya daripada harus membeli barang murah tetapi hanya dapat bertahan beberapa bulan.

Namun, tidak semua barang non-branded memiliki kualitas yang buruk ya.

Investasi

Selain digunakan untuk menunjang penampilan, membeli barang branded juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk berinvestasi.

Namun, tidak semua barang branded dapat dijadikan sebagai alat  investasi karena bisa saja nilainya menurun seiring berjalannya waktu.

Seperti yang kita ketahui, biasanya orang dengan kualitas pendidikan tinggi lebih terbuka untuk mengapresiai estetika dan histori suatu barang.

Sehingga mereka lebih memahami dan respect terhadap suatu produk dengan merek tertentu. Sehingga barang branded juga dapat dijadikan sebagai investasi.

Untuk memutuskan berinvestasi berupa barang branded tentu kamu harus mengetahui dan memahami secara mendalam bahwa investasi tersebut tidak akan sama dengan investasi dalam bentuk saham, logam mulia atau properti.

Kenaikan harga barang branded bisa saja terjadi setelah puluhan tahun.

Contoh, tas Hermes yang berharga ratusan juta, dalam kurun waktu tertentu harganya bisa naik menjadi dua kali lipat, namun dengan catatan barang tersebut diproduksi dalam jumlah terbatas alias limited edition.

Baca Juga: 5 Kunci Kaya Raya Sampai Tua, Sejahtera Tanpa Harus Jadi Budak Korporat Selamanya!