Sonora.ID- Berikut ini adalah penjelasan tentang seorang konglomerat properti pendiri ciputra group yaitu Ciputra yang pernah hidup dalam kondisi susah sebagai tahanan jepang.
Siapa yang tidak kenal dengan Ciputra, sosok pengusaha sukses di bidang properti yang memiliki berbagai perusahan besar, seperti Jaya Group, Ciputra Group, dan Metropolitan Group.
Ciputra memiliki 6 orang saudara yang sebelumnya hidup tidak terlalu miskin, namun pada suatu ketika kehidupannya bersama sang ayah berubah 180 derajat menjadi susah akibat sang ayah menjadi tahanan jepang yang dikira sebagai mata-mata pada saat itu, hingga sang ayah harus meninggal dunia di dalam penjara.
Namun Ciputra tidak tinggal diam dengan kondisinya pada saat itu, ia memutuskan untuk melanjutkan kuliha di ITB dan saat dibangku kuliah ia sudah menerima berbagai proyek. Sampai suatu saat ia berhasil menyelesaikan proyek dari Gubernur dan Presiden saat itu.
Baca Juga: 6 Fakta Hidup Alshad Ahmad, Ternyata Anak Seorang Konglomerat Bandung, Kekayaan Hingga 300 M
Banyak sekali pengalaman hidup yang bisa diambil hikmahnya dari seorang Ciputra, oleh karena itu, kami rangkum 5 fakta hidup dari seorang konglomerat properti pendiri ciputra group yaitu Ciputra, berikut ini:
Awal Karir Membangun Ancol
Ciputra konglomerat properti ini sudah mengawali kariernya di jaya group yang merupakan perusahaan daerah milik pemda DKI.
Sebagai jajaran direksi, ciputra memiliki banyak kesempatan berkreasi di bidang properti saat bekerja di jaya group semasa kuliah pada saat itu.
Salah satu hasil pekerjaan ciputra pada saat itu adalah proyek pembangunan taman wisata ancol jakarta.
Baca Juga: 5 Fakta Hidup R Budi Hartono, Jadi Konglomerat Kaya Raya Se-Indonesia 11 Tahun Berturut-turut
Memulai Bisnis Saat Di Bangku Kuliah
Ketika hidupnya susah setelah ditinggal oleh sang ayah, ciputra memiliki tekad untuk mengubah nasibnya ke arah yang lebih baik, dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan setelah tamat dari bangku SMA.
Pada semester empat ia bersama dengan rekannya telah membangun bisnis dengan mendirikan konsultan arsitektur bangunan yang memiliki kantor di sebuah garasi mobil.
Mendirikan Ciputra Group
Setelah lulus ciputra bersama rekan-rekannya mendirikan metropolitan group, selain itu ia juga membangun perusahaan mewah yang ciputra beri nama Pondok Indah dan kemudian Kota Mandiri Bumi Serpong Damai.
Ciputra memiliki jabatan sebagai presiden komisaris di metropolitan group dan dengan berjalannya waktu ciputra akhirnya berhasil membangun group untuk perusahaan keluarga yaitu Ciputra Group.
Baca Juga: 5 Fakta Hidup Grace Tahir, Konglomerat Pewaris Lippo Group yang Bikin Dompet Ketar-Ketir
Pernah Hampir Bangkrut
Pada tahun 1996, masalah dihadapi oleh Ciputra Group. Perhitungan ciputra meleset tatkala kekuatan rupiah saat itu sempat lesu terhadap dolar amerika.
Maka celakalah perusahaan Indonesia yang memiliki utang dollar.
Manajemen Grup Ciputra sempat panik karena perusahaan milik keluarga ini mempunyai utang hampir $100 juta.
Bahkan Ciputra harus rela memecat ribuan karyawannya untuk mengurangi beban perusahaannya, dan untuk membayar utang perusahaan yang cukup besar ciputra akhirnya harus juga melepaskan beberapa saham perusahaannya.
Baca Juga: 6 Fakta Hidup Helena Lim Konglomerat PIK Jakarta, Bikin Kantong Dompet Kalian Ketar-Ketir
Sebagai Pionir Properti di Indonesia
Ciputra yang berhasil bertahan, kini bisa dikatakan berada dalam kejayaannya. Lebih dari 18 kota berhasil ciputra group kembangkan bisnisnya di sana.
Bahkan ciputra group sudah menjalar ke berbagai negara di luar negeri dan menjadi perusahaan kelas global.
Melalui kemitraan, Ciputra Group telah berkembang dengan pesat di Vietnam (Ciputra Hanoi International City), Kamboja (Grand Phnom Penh International City), India dan China (Grand Shenyang International City).