4. Korea Selatan
Negara Korea Selatan mengalokasikan 2,6 persen dari PDB dan 15 persen dari semua pengeluaran pemerintah untuk militernya.
Korea Selatan telah meningkatkan pengeluaran pertahanannya karena meningkatnya persenjataan Jepang dan Cina, dan ancaman terus-menerus dari Korea Utara.
Korea Selatan memiliki kekuatan militer yang relatif besar yakni lebih dari 650.000 pasukan aktif untuk ukurannya yang kecil.
Korea Selatan juga memiliki banyak tank dan pesawat. Militer Korea Selatan umumnya terlatih dengan baik.
Baca Juga: 4 Negara Krisis Wanita, Pria di Sana Kesulitan Cari Jodoh padahal Isinya Saudagar Semua!
3. Turki
Dengan perkiraan kekuatan 495.000 pasukan yang dapat dikerahkan, Turki memiliki angkatan bersenjata terbesar kedua di NATO.
Turki adalah salah satu dari lima negara anggota NATO yang merupakan bagian dari kebijakan berbagi nuklir aliansi.
Militer Turki mengambil bagian dalam operasi di Afghanistan, serta dalam operasi penjaga perdamaian di Balkan.
2. India
Jangan salah, India adalah negara senjata nuklir dan sudah menjadi importir barang militer terbesar di dunia.
India telah menyediakan 100.000 personel militer dan polisi untuk bertugas di 35 operasi penjaga perdamaian PBB di empat benua.
India memiliki rudal balistik dengan jangkauan yang mampu menghantam seluruh Pakistan atau sebagian besar Cina.
Strategi militer India didominasi oleh konflik yang berkepanjangan dengan Pakistan, meskipun ada juga perang kecil dengan Cina di masa lalu.
Baca Juga: 6 Senjata Paling Mematikan di Dunia, Bisa Luluhlantakkan Seisi Kota?
1. Cina
Dengan lebih dari 2,3 juta tentara aktif, tentara Cina yang disebut dengan Tentara Pembebasan Rakyat adalah kekuatan militer terbesar di dunia.
China adalah negara yang punya senjata nuklir yang diakui sebab kehadirannya sebagai negara adidaya militer yang potensial.
Selama bertahun-tahun, Cina telah mengembangkan atau memperoleh banyak sistem rudal canggih.