Sonora.ID- Berikut ini adalah penjelasan tentang cara mengembalikan santet kepada pengirimnya, cara ini terbilang mudah dan dijamin berhasil tanpa perlu kalian pergi ke gus samsudin.
Santet yang termasuk kedalam ilmu hitam merupakan kejahatan yang dilakukan oleh seseorang yang berilmu hitam atau yang sering orang bilang dukun atau penyihir.
Berbagai daerah di Indonesia dipercaya masih banyak orang yang memiliki ilmu hitam dan mampu mengeluarkan santet.
Kebanyakan orang yang menjadi korban santet akan merasakan rasa sakit yang luar biasa, namun saat diperiksa ke dokter secara medis tidak terdeteksi penyakit apapun.
Menurut Masruri yang dikutip dari The Secret Of Santet, seseorang yang mengirimkan santet kepada orang lain memiliki tujuan untuk membuat korbannya sengsara, miskin, sakit, atau bahkan tewas. Santet biasanya juga dilakukan untuk memikat seseorang dengan guna-guna atau pelet.
Baca Juga: Waspada Jika Melihatnya di Rumah! 5 Hewan Ini Bisa Jadi Media Santet
Jika kalian merasa ada gangguan pada tubuh, sebaiknya tidak kembali datang ke dukun, karena terdapat beberapa doa yang bisa dipanjatkan agar dapat menghilangkan santet dari tubuh kita.
Namun apakah bisa santet yang dikirim ke kita bisa dikembalikan lagi ke pengirimnya?
Oleh karena itu, kami telah rangkum 3 Cara Mengembalikan Santet Kepada Pengirimnya, simak penjelasan berikut ini:
Menggunakan Sapu Lidi
Menurut mbah Yadi, yang dilansir dari channel Youtube Esa Production beliau memberi tahu cara mengembalikan santet kepada pengirimnya dengan cara kuno.
Cara nya itu menggunakan sapu lidi sebagai medianya, pertama gunakan sapu lidi tersebut untuk menyapu atau membersihkan halaman tempat tinggal seseorang yang terkena santet saat waktu magrib.
Langkah selanjutnya, ambil 7 batang sapu lidi yang digunakan untuk menyapu tadi, lalu tancapkan di 4 sudut rumah orang yang terkena santet tadi. Masing-masing sudut rumah hanya ditancapkan 1 batang sapu lidi saja.
Baca Juga: 5 Doa Menghilangkan Santet dari Tubuh Dengan Cepat dan Dijamin Langsung Sembuh!
3 batang sapu lidi yang tersisa bisa ditaruh di atas pintu, diatas wuwungan dan di bawah tempat tidur yang masing-masing tempat tersebut ditaruh satu batang lidi saja.
Menggunakan Rambut Orang yang Kena Santet
Menurut ustadz Ujang Bustomi, yang dilansir dari Channel Youtubenya, beliau memberitahu salah satu cara mengembalikan santet kepada pengirimnya dengan menggunakan rambut orang yang terkena santet.
Caranya adalah pertama ambil rambut orang yang terkena santet tersebut, lalu bacalah doa berikut ini sebanyak 1000 kali dalam tiga malam:
بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”
Setelah itu tip rambut tersebut dan bacaan wasilah berikut ini:
Baca Juga: 4 Cara Mengetahui Pelaku Santet, Dijamin Langsung Terbongkar Siapa Pelakunya
"Lewat bacaan tadi santet, sihir, teluh orang orang yang mengirim kepada orang sakit tersebut terus ditiupkan."
Dan diakhiri dengan membuang rambut dari orang yang terkena santet tersebut ke sungai.
Membacakan Doa
Salah satu cara untuk mengembalikan santet ke pengirimnya adalah dengan membaca doa ini sebanyak 3 kali dalam semalam:
بِسْمِ ﷲِ الْعَظِيْمِ الشَّانِ , شَدِيْدِ الْبُرْهَانْ , مَاشَااَللّٰهُ كَانَ , حَبْسٌ حَابِسْ , مِنْ حَجَرٍ يَابِسْ , وَشِهَابٍ قَابِسْ , اَللّٰهُمَّ رَدَدْتُ عَيْنَ الْعَاءِنِ عَلَيْهِ , وَفِيْ اَحَبِّ النَّاسِ اِلَيْهِ وَفِيْ كٰبِدِهِ وَكُلِّيَّتِهِ رَقِيقْ , وَعَظْمٌ دَقِيقْ , فِيْ مَالِهِ يَلِيقْ , فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرٰی مِنْ فُطُوْرٍ , ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِيْ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِءً وَهُوَ حَسِيْرٌ ,
Baca Juga: Cepat Ruqyah, Inilah 5 Tanda Rumah Kena Santet, Nyawa Jadi Ancaman kalau Tidak Segera Dibersihkan!
Bismillaahil'adhiimil syaan , syadiidil burhaan , maasyaa Allaahu kaana habsun haabis , min hajarin yaabis , wasyihaabin qaabis , Allaahumma radadtu'ainal'aa ini'alaihi , wafii ahabbinnaasi ilaihi wafii kabidihi wakulliyyatihi raqiiq , wa'adhmun daqiiq , fii maalihi yaliiq , farji'il bashara hal taraa min futhuur , tsummar ji'il bashara karrataini yanqalib ilaikal basharu khaasiaw wahuwa hasiir.