Sonora.ID – Jika tanda ini muncul di kulit, maka seseorang akan meninggal dunia. Hal tersebut diungkap menurut pandangan medis.
Kematian menjadi salah satu rahasia Tuhan dan tak ada satu orang pun mengetahuinya.
Setiap manusia pula, akan dihadapkan dengan yang namanya kematian. Namun hal tersebut tak bisa diprediksi oleh manusia kecuali Sang Pencipta.
Namun ternyata tanda kematian seseorang bisa diketahui, bahkan ketika kematian tersebut tinggal menghitung hari.
Dibeberkan oleh ahli medis, jika tanda kematian seseorang bisa dilihat dari warna kulitnya.
Seorang ahli itu pun mengungkap tanda-tanda orang yang akan meninggal supaya mewaspadai apabila ada orang yang dicintai sedang sekarat.
Dikutip dari TheSun, ahli medis mengklaim bahwa mereka kadang-kadang terlihat beberapa bulan sebelumnya.
Dokter Carol DeSarkissian meninjau daftar kemungkinan indikator bahwa orang yang sakit parah sedang sekarat.
Hal tersebut termasuk orang yang tidur atau lebih banyak tidur. Selain itu makan dan minum lebih sedikit hingga kurangnya bicara.
Baca Juga: Ajal Segera Datang, Ini 6 Tanda-tanda Kematian Menurut Islam
Dalam kasus tragis anak-anak yang sakit parah, kebalikannya bisa terjadi yaitu anak-anak menjadi lebih cerewet saat kondisinya memburuk.
Pasien yang mendekat pada kematian juga dapat mengalami lebih banyak rasa sakit seperti perbahan tekanan darah, laju pernapasan, dan detak jantung.
Tanda kematian seseorang tinggal menghitung hari yaitu termasuk perubahan warna area kulit tertentu di sekitar lutut, tangan, dan kaki.
Penurunan suhu dan kesulitan bernapas juga bisa menjadi indicator.
Terlepas dari tanda atau gejalanya, para ahli perawatan menyarankan bahwa hadir dengan orang uang dicintai itu penting.
Banyak pasien yang merasa terhibur dengan kehadiran teman atau keluarga. Meskipun mereka tidak bisa mengungkapkannya.
"Bahkan jika seseorang tidak menanggapi kamu, mereka mungkin masih dapat merasakan atau mendengar dan merasa terhibur dengan kehadiranmu," terangnya.
Jadi apabila terjadi sesuatu pada seseorang sekarat, mungkin ingin meminta keluarga atau teman lain untuk mengunjungi atau mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang dicintai. Atau mungkin ingin mengatur kunjungan pemimpin agama atau spiritual.