Akhirnya mereka bertemu pada tanggal 17 Agustus untuk melakukan perjalanan agar lebih mencintai Indonesia. Mereka merayakan kemerdekaan di Gunung Semeru, puncak tertinggi Jawa.
Mereka mendaki bersama dengan rombongan lainnya. Rasa haus, lapar, dan lelah terbayar saat mereka sampai di puncak. Pengalaman tersebut sangat berharga dan membekas di hati. Suatu hal yang tidak pernah terlupakan. Mereka menghadapi segala rintangan karena mereka punya impian. Impian yang diletakkan tepat 5 cm di depan kening.
Penilaian: Perjalanan demi mengibarkan Sang Saka Merah Putih dimunculkan dengan sangat apik. Keindahan alam Indonesia ditampilkan. Kekayaan Indonesia terpancar dalam film ini.
Kesimpulan: Film ini disampaikan dengan sangat inspiratif.
Baca Juga: 9 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam beserta Strukturnya, Lengkap!
Judul Film: Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Sutradara: Sunil Soraya
Pemain: Pevita Pearce, Herjunot Ali, Reza Rahadian
Orientasi: Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck adalah sebuah film adaptasi dari sebuah novel klasik Indonesia karya Buya Hamka. Film ini dirilis pada 19 Desember 2013 dan dibintangi oleh artis berbakat seperti Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan juga Reza Rahadian. Film ini juga disutradarai oleh Sunil Soraya dan menjadi salah satu karya suksesnya di tahun 2013.
Ulasan: Film ini menceritakan tentang lika-liku kehidupan Zainudin pada tahun 1930 yang berlayar dari Makassar ke Batipuh yang merupakan tanah kelahiran ayahnya. Di sana ia bertemu dengan Hayati dan langsung jatuh hati.