Sonora.ID - Ada cara mematikan alarm token listrik yang aman dan bisa menghindarkan kita dari rasa malu ketika didengar oleh tetangga.
Selain itu, jika tidak mematikan meteran listrik yang berbunyi bisa mengganggu aktivitas kita karena suaranya yang berisik.
Saat ini sudah banyak pemilik rumah yang berpindah menggunakan token listrik prabayar karena dianggap lebih mudah dan praktis.
Namun ketika token listrik sudah hampir habis dan belum diisi ulang, maka alarm meteran listrik akan berbunyi sebagai pengingat pemilik rumah untuk segera mengisi ulang token.
Jika tidak segera diisi, maka alarm akan terus berbunyi dan warga lain bisa saja mendengarnya.
Lalu, bagaimana cara mematikan alarm token listrik dengan aman? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Perlu diketahui bahwa metode di atas dapat mematikan alarm dengan durasi berbeda untuk tiap merek meteran listrik yang digunakan.
Pada meteran listrik Itron, kode di atas mampu menunda alarm agar tidak berbunyi selama 5-10 menit.
Sedangkan pada meteran listrik bermerek Glomet dan Hexing, kode mematikan alarm token di atas mampu menunda bunyi selama satu jam.
Kode Meteran Listrik Prabayar Lainnya
Selain kode untuk mematikan alarm token listrik, terdapat beberapa kode yang perlu diketahui mengenai pengaturan token listrik, di antaranya:
00: me-restart meteran.
03: mengecek total kwh listrik yang telah dipakai.
07: mengecek batas kwh.
09: menghitung daya listrik yang digunakan.
41: mengecek voltase listrik.
75: mengetahui ID meter PLN prabayar.
79: mengetahui batas kuota minimal alarm.
90: mematikan lampu LED.
78: memeriksa interval alarm dalam menit.
123: mengubah interval alarm.
456: mengubah batas minimal sisa daya di meteran listrik prabayar.
Baca Juga: Cara Bayar Listrik Lewat M Banking BCA, Praktis Tanpa Ribet!
Selain itu, Anda juga bisa mengubah batas minimal kuota sebelum alarm token listrik berbunyi.
Standarnya, batas minimum kuota alarm token listrik adalah 20 kwh sebelum ia berbunyi. Anda bisa menurunkannya menjadi 10 kwh. Berikut caranya.