Kamu bisa gunakan essence untuk menghidrasi kulit, serum, dan juga toner.
4. Batasi frekuensi cuci muka
Meskipun air diperlukan untuk menghidrasi dan menjaga fungsi kulit tetap normal, namun air tetap dapat membuat kulit menjadi lebih kering dan menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Oleh karena itu, cucilah wajah paling sedikit 1 kali atau maksimal 2 kali sehari dengan menggunakan air hangat serta produk pembersih wajah yang lembut dan ber-ph rendah.
Dengan begini, lipid barrier pada kulit tidak akan hilang semakin parah.
5. Hindari eksfoliasi kulit
Cara memperbaiki skin barrier selanjutnya adalah dengan berhenti melakukan eksfoliasi kulit. Ketika skin barrier sedang bermasalah, cara memperbaiki skin barrier adalah jangan melakukan eksfoliasi untuk menghindari kerusakan skin barrier semakin parah.
Setelah kulit kembali normal, kamu bisa lakukan eksfoliasi kembali.
6. Jangan coba skincare baru
Kendati penasaran untuk mencoba beragam skincare baru, namun kamu harus bisa menahan diri untuk tidak melakukannya saat skin barriermu sedang tidak baik-baik saja.
Hal ini bertujuan untuk mencegah iritasi yang semakin parah dan reaksi berlebihan akibat bahan-bahan yang terkandung di dalam produk skincare baru. Jadi, bersabarlah jika tidak ingin memperburuk peradangan pada kulitmu.
Baca Juga: 5 Kesalahan Make Up dan Skin Care yang Jarang Orang Ketahui, Kamu Pasti Pernah!
7. Hindari skincare bersifat astrigen
Untuk mengembalikan skin barrier yang rusak, hindari produk skincare bersifat astrigen karena bisa membuat kulit kering.
Kamu bisa menggunakan produk dengan kandungan antioksidan dan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan. Hal ini untuk menangkal radikal bebas yang bisa merusak kulit.
8. Gunakan produk skincare yang bersifat menenangkan
Untuk memperbaiki skin barrier yang rusak, pakailah skincare yang memberikan efek menenangkan seperti produk dengan kandungan hyaluronic acid, tea tree oil, centella asiatica, calendula, snail mucin.
Itu dia 8 cara memperbaiki skin barrier yang bisa kamu coba, jangan disepelekan lagi ya!