Sonora.ID- Berikut ini adalah 6 doa membuka aura wajah untuk seseorang yang menginginkan wajahnya terlihat cantik dan bersinar.
Menurut Dr. Walter J. Kilner yang dikutip dari bukunya yang berjudul The Power of Aura, ia mengatakan bahwa keberadaan aura itu benar-benar nyata dan dapat berubah sesuai dengan kondisi seseorang.
Karena setiap tubuh manusia terdapat gelombang listrik yang disebut sebagai aura, aura dapat berubah menjadi cahaya dan mampu menunjukkan keadaan fisik atau fisik dari seseorang.
Ada beberapa cara untuk membuka aura wajah, seperti olahraga, perawatan hingga terapi yang bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Dalam agama islam cukup dengan membaca doa membuka aura wajah saja, aura positif seseorang akan terbuka dan bersinar dengan sendirinya, jika sudah begitu wajahmu akan lebih banyak orang yang menyukai.
Baca Juga: 3 Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai, Lafalkan Setiap Hari Ya
Selain itu jika aura tubuh sudah terbuka lebar, kamu akan menjadi pusat perhatian banyak orang dan akan mudah dicintai oleh orang yang kamu suka.
Dikutip dari Gramedia.com, kami telah rangkum 6 doa membuka aura wajah yang bisa kalian amalkan agar aura wajah mu terbuka dan bersinar cantik, simak penjelasan berikut ini:
1. Surat Thaha Ayat 39
اَنِ اقْذِفِيْهِ فِى التَّابُوْتِ فَاقْذِفِيْهِ فِى الْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ الْيَمُّ بِالسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّيْ وَعَدُوٌّ لَّهٗ ۗوَاَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّيْ ەۚ وَلِتُصْنَعَ عَلٰى عَيْنِيْ ۘ
Aniqzifiihi fit Taabuuti faqzifiihi fil yammi fal yul qihil yammu bis saahili yaakhuzhu 'aduwwul lii wa 'aduwwul lah; wa alqaitu 'alaika mahabbatam minnii wa litusna'a 'alaa 'ainii
Artinya : Yaitu: “Letakkanlah ia (Musa) di dalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku.
Baca Juga: 3 Kumpulan Doa Menghilangkan Pikiran Kotor dan Terhindar dari Maksiat
2. Surat Yusuf Ayat 31
فَلَمَّا سَمِعَتۡ بِمَكۡرِهِنَّ اَرۡسَلَتۡ اِلَيۡهِنَّ وَاَعۡتَدَتۡ لَهُنَّ مُتَّكَـاً وَّاٰتَتۡ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِّنۡهُنَّ سِكِّيۡنًا وَّقَالَتِ اخۡرُجۡ عَلَيۡهِنَّ ۚ فَلَمَّا رَاَيۡنَهٗۤ اَكۡبَرۡنَهٗ وَقَطَّعۡنَ اَيۡدِيَهُنَّ وَقُلۡنَ حَاشَ لِلّٰهِ مَا هٰذَا بَشَرًا ؕ اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا مَلَكٌ كَرِيۡمٌ
Falammaa sami'at bimak rihinna arsalat ilaihinna wa a'tadat lahunna muttaka anw wa aatat kulla waahidatim min hunna sikkiinanw wa qoola tikh ruj 'alaihinna falammaa ra aynahuuu akbarnahuu wa qatta'na aydiyahunna wa qulna haasha lillaahi maa haaza basharaa
Artinya: Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnya-lah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf): “Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka”.
Baca Juga: Doa agar Haid Cepat Keluar, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, Arti
3. Surat Al-Waqi'ah Ayat 35
اِنَّاۤ اَنۡشَاۡنٰهُنَّ اِنۡشَآءًۙ
Innaaa anshaanaahunna inshaaa'aa
Artinya : “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. penuh cinta lagi sebaya umurnya, (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan”
4. Surat Yusuf Ayat 4
اِذۡ قَالَ يُوۡسُفُ لِاَبِيۡهِ يٰۤاَبَتِ اِنِّىۡ رَاَيۡتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوۡكَبًا وَّالشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ رَاَيۡتُهُمۡ لِىۡ سٰجِدِيۡنَ
Iz qoola Yuusufu li abiihi yaaa abati innii ra aytu ahada 'ashara kawkabanw wash shamsa walqamara ra aytuhum lii saajidiin
Artinya: (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."
Baca Juga: Doa Agar Mantan Minta Balikan, Amalkan Ini Siapa Tahu Dia Beneran Chat Kamu Duluan!
5. Surat At-Tahrim Ayat 8
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا تُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ تَوۡبَةً نَّصُوۡحًا ؕ عَسٰى رَبُّكُمۡ اَنۡ يُّكَفِّرَ عَنۡكُمۡ سَيِّاٰتِكُمۡ وَيُدۡخِلَـكُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ يَوۡمَ لَا يُخۡزِى اللّٰهُ النَّبِىَّ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مَعَهٗ ۚ نُوۡرُهُمۡ يَسۡعٰى بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَبِاَيۡمَانِهِمۡ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَاۤ اَ تۡمِمۡ لَـنَا نُوۡرَنَا وَاغۡفِرۡ لَـنَا ۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
Yaaa ayyuhal laziina aammano tuubuuu ilal laahi tawbatan nasuuhan 'asaa rabbukum any-yukaffira 'ankum sayyi aatikum wa yudkhilakum jannaatin tajrii min tahtihal anhaaru yawma laa yukhzil laahun nabiyya wallaziina aamanuu ma'ahuu nuuruhum yas'aa baina ayde
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Baca Juga: Doa supaya Bisa Membayar Utang dengan Cara Tak Terduga Menurut Hadits
6. Surat Ar-Ra'd Ayat 31
وَلَوۡ اَنَّ قُرۡاٰنًا سُيِّرَتۡ بِهِ الۡجِبَالُ اَوۡ قُطِّعَتۡ بِهِ الۡاَرۡضُ اَوۡ كُلِّمَ بِهِ الۡمَوۡتٰى ؕ بَلْ لِّلّٰهِ الۡاَمۡرُ جَمِيۡعًا ؕ اَفَلَمۡ يَايۡــَٔسِ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اَنۡ لَّوۡ يَشَآءُ اللّٰهُ لَهَدَى النَّاسَ جَمِيۡعًا ؕ وَلَا يَزَالُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا تُصِيۡبُهُمۡ بِمَا صَنَعُوۡا قَارِعَةٌ اَوۡ تَحُلُّ قَرِيۡبًا مِّنۡ دَارِهِمۡ حَتّٰى يَاۡتِىَ وَعۡدُ اللّٰهِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُخۡلِفُ الۡمِيۡعَادَ
Wa law anna Quraanan suyyirat bihil jibaalu aw qutti'at bihil ardu aw kullima bihil mawtaa; bal lillaahil amru jamii'aa; afalam yai'asil laziina aamanuuu al law yashaaa 'ullaahu lahadan naasa jamii'aa; wa laa yazaalul laziina kafaruu tusiibuhum bimaa sana
Dan sekiranya ada suatu bacaan (Kitab Suci) yang dengan itu gunung-gunung dapat digoncangkan, atau bumi jadi terbelah, atau orang yang sudah mati dapat berbicara, (itulah Al-Qur'an). Sebenarnya segala urusan itu milik Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahwa sekiranya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sampai datang janji Allah (penaklukkan Mekah). Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.