Sonora.ID - Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan di sepertiga malam hari setelah sholat isya dan sebelum sholat subuh.
Dari penjelasan tersebut, mungkin mencuat pertanyaan dalam diri Anda, apakah sholat tahajud harus tidur dulu?
Dilansir dari NU Online Jatim, jawabannya adalah ya. Seorang muslim yang ingin melaksanakan sholat tahajud diwajibkan untuk tidur terlebih dahulu meski hanya sebentar tanpa terkecuali.
Jika tidak tidur sama sekali dan melakukan sholat sunah, maka itu tidak dinamakan dengan sholat tahajud.
Namun, apa landasan kuat yang mendasarinya?
Baca Juga: 5 Level Sholat dalam Islam yang Harus Kamu Tahu, Level Pertama Justru Bisa Bikin Masuk!
Imam Al Romli dalam karyanya Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, sebuah kitab fiqih berdasarkan madzhab Imam Safii, menyebutkan:
ويسن (التهجد) بالإجماع لقوله تعالى {ومن الليل فتهجد به نافلة لك} [الإسراء: 79] ولمواظبته - صلى الله عليه وسلم - وهو التنفل ليلا بعد نوم
Artinya:
Shalat tahajud disunahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan firman Allah Taala (dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (QS Al-Isra; 79). Dan juga berdasarkan ketekunan Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakannya. Shalat tahajud adalah shalat sunah di malam hari setelah tidur. (Syihabuddin al-Ramli, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, Beirut-Dar al fikr, 1404 H., hal. 131 juz 2.)
Hal ini sejalan yang dikatakan oleh Syekh Sulaiman Ibn Muhamad ibn Umar Al-Bujairomi selaku ulama besar yang hidup pada abad ke-12 H:
وتهجد- أي: تنفل بليل بعد نوم قوله: بعد نوم- ولو يسيرا، ولو كان النوم قبل فعل العشاء، لكن لا بد أن يكون التهجد بعد فعل العشاء، حتى يسمى بذلك وهذا هو المعتمد
Artinya:
Dan sunah melaksanakan shalat tahajud, yaitu shalat sunah setelah tidur. Penjelasan dari frasa (setelah tidur): walaupun tidur sebentar dan tidurnya dilakukan sebelum shalat Isya, tapi shalat tahajjud tetap dilakukan setelah shalat Isya. Oleh sebab itulah shalat ini disebut shalat tahajud (tahajud: tidur di waktu malam) dan inilah pendapat yang mu’tamad atau kuat. (Sulaiman Ibn Muhamad ibn Umar al-Bujairomi, Hasyiyatul Bujairomi ala Syarhil Minhaj, Mathba’ah Al-Halabi, 1369 H., hal. 286 Juz 1).
Dengan kedua penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sholat tahajud wajib dilakukan setelah tidur meski hanya sebentar.
Adapun beberapa shalat sunah lain yang bisa dikerjakan saat benar-benar tidak bisa tidur sama sekali seperti shalat tasbih, shalat hajat, shalat witir dan lain sebagainya.
Baca Juga: Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar, Bagaimana Niatnya?
Demikian penjelasan yang semoga dapat menjawab pertanyaan apakah sholat tahajud harus tidur dulu. Mudah-mudahan semua amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.