Kasus Monkeypox Pertama di Indonesia. Begini Kata Epidemiologi Kalsel

22 Agustus 2022 16:25 WIB
Ilustrasi cacar monyet
Ilustrasi cacar monyet ( Unsplash)

Banjarmasin, Sonora.ID - Seorang laki-laki asal DKI Jakarta terkonfirmasi penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Pria berusia 27 tahun itu dinyatakan tertular monkeypox setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.

Kasus pertama inipun membuat Pemerintah di daerah lain meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya Pemko Banjarmasin.

Epidemiologi Kalimantan Selatan, IBG Dharma Putra pun turut angkat bicara mengenai temuan pertama kasus tersebut. 

Ia menerangkan, cacar Monyet bergejala mirip seperti cacar dengan pembengkakan kelenjar limfa yang timbul lebih awal. 

Ditemukan pleomorphism dan cropping pada 20 persen kasus Cacar Monyet. Yaitu ruam yang tidak seragam tetapi beragam dalam ukuran maupun bentuknya.

"Sedangkan Cropping adalah serpihan kering sebagai akibat dari proses penyembuhan ruam," tulisnya kepada Smart FM Banjarmasin.

 Baca Juga: WASPADA! Kemenkes Temukan Kasus Cacar Monyet Pertama di Jakarta

Ia menambahkan, penyakit ini dapat menyerang semua umur.  Tetapi yang paling berisiko tertular adalah umur dibawah 16 tahun.

Hal ini diduga karena pada usia itu sangat aktif bergaul, tetapi belum mampu mengenali kasus cacar Monyet dengan baik dan cenderung tidak terlalu berpikir tentang risiko tertular penyakit.

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Kasus pertama inipun membuat Pemerintah Daerah lain meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya Pemko Banjarmasin