Dikutip dari laman Kemkes, berikut gejala depresi yang dialami oleh pasien depresif:
Baca Juga: Profil Mutia Ayu, Istri Glenn Fredly yang Sempat Jadi Finalis Miss Popular 2017
Cara mendiagnosa depresi
Tidak ada "tes depresi" yang dapat digunakan dokter untuk melihat apakah Anda memilikinya, jadi mencari tahu sering kali dimulai dengan riwayat menyeluruh dan pemeriksaan fisik.
Dokter Anda akan ingin tahu:
Kapan Saya Harus Mencari Bantuan?
Jika gejala depresi Anda menyebabkan masalah dengan hubungan, pekerjaan, atau keluarga Anda -- dan tidak ada solusi yang jelas -- Anda harus menemui seorang profesional.
Berbicara dengan konselor kesehatan mental atau dokter dapat membantu mencegah hal-hal menjadi lebih buruk, terutama jika gejala Anda menetap untuk waktu yang lama.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki pikiran atau perasaan untuk bunuh diri, segera dapatkan bantuan.
Penting untuk dipahami bahwa merasa tertekan tidak berarti Anda mengalami depresi.
Kondisi itu tidak hanya melibatkan perubahan suasana hati, tetapi juga perubahan tidur, energi, nafsu makan, konsentrasi, dan motivasi.
Jika Anda memiliki gejala fisik seperti ini dan merasa tertekan sepanjang waktu selama berhari-hari atau berminggu-minggu, temui dokter Anda.
Baca Juga: Pernah Coba Bunuh Diri, Mima Shafa Anak Mona Ratuliu Mengaku Depresi Sejak 7 Tahun Lalu!