Tingkat kebisingan kota tersebut terdiri dari suara konstruksi, pengeras suara, kegiatan komersil serta kehiupan rumah tangga.
Mumbai pernah masuk kesebuah Majalah Traffic Infra Tech yang mana meyebutkan bahwa Kawasan tersebut tidak layak huni.
Sebab Kawasan tersebut sangat berisik baik dipagi hari maupun pada malam hari.
Sebab, di kota ini terdapat tiga kontributor utama polusi suara yaitu, proyek-proyek konstruksi, bunyi petasan dan pengeras suara selama festival.
Baca Juga: 5 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Ada Kotamu?
Siapa yang menyangka bahwa Kairo menjadi salah satu kota terbising ke tiga di seluruh dunia.
Kota dengan 18 juta penduduk tersebut memiliki kebiasaan cukup buruk yakni ugal-ugalan dan suara klakson yang kerap kali saling bersahutan.
Menurut sebuah studi oleh Pusat Penelitian Nasional di Mesir, tingkat kebisingan rata-rata berada pada 90 desibel dan tidak pernah turun di bawah 70 dB.