Nyaris Sempurna Cantik dan Sukses, Prilly Latuconsina Ngaku Pernah Nyaris Bunuh Diri Gegara Hal Ini!

22 Agustus 2022 18:44 WIB
Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina ( ig @ prillylatuconsina96)

Sonora.ID – Bisa dibilang nyaris sempurna, artis serba bisa Prilly Latuconsina bisa dibilang memiliki semua hal yang diidamkan oleh wanita pada umumnya.

Di usia yang terbilang muda, Prilly sudah dikenal sebagai artis yang sukses, cantik, kaya raya serta memiliki segudang teman artis.

Namun siapa sangka, dibalik sosok yang dikenal ceria, saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo, Prilly mengungkap kalau dirinya juga pernah depresi sampai nyaris ingin bunuh diri.

Kepada Denny Sumargo, Prilly menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat dirinya berada di fase apapun yang dia lakukan akan masuk berita infotaiment.

Sorotan publik itu sempat membuat Prilly depresi lantaran merasa jadi korban bullying karena dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi penggemarnya.

Baca Juga: Pernah Coba Bunuh Diri, Mima Shafa Anak Mona Ratuliu Mengaku Depresi Sejak 7 Tahun Lalu!

"Karena aku orangnya cuek, terus aku orangnya tidak terlalu menjaga penampilan, jadi akumulatif kan. Di-bully masalah fashion, di-bully dari pemberitaan-pemberitaan yang ada, terus karena sinetronnya meledak dan aku dipasangkan sama pasangan yang pada saat itu, tiba-tiba orang kayak menuntut aku pacaran sama dia padahal aku punya kehidupan yang lain," cerita Prilly.

Artis kelahiran 15 Oktober 1996 itu juga bercerita bahwa selama empat hari ia merasa depresi hingga tidak mau keluar dari kamar, dia juga menolak untuk makan.

Bahkan, Prilly mengaku kalau dia takut untuk membuka aplikasi Instagram, apalagi kalau dia harus melihat komentar buruk tentang dia.

Tapi untungnya, Prilly mendapatkan nasihat hidup penting dari sang Ayah, yang menyadarkan mantan Maxime Bouttier itu untuk lebih mensyukuri hidup.

"(Papa Prilly) 'Dari semua berkah yang Tuhan kasih ke kamu nih ya, kamu dikasih karier. Banyak jutaan anak di luar sana yang pengin ada di posisi kamu'," terang Prilly.

"(Papa Prilly) 'Terus kamu dikasih followers yang banyak, terus banyak orang yang pengen bisa cari uang sendiri, kamu udah bisa cari uang sendiri gitu'," imbuhnya.

Ayah Prilly juga mengingatkan agar putrinya tidak patah arang hanya karena cibiran satu atau dua orang di luar sana.

"(Papa Prilly) 'Dari semua berkah yang Tuhann kasih ke kamu, yang kamu lihat dan yang mempengaruhi hidup kamu ternyata 1-2 orang yang ngata-ngatain kamu'," sambung Prilly.

Sebab jika Prilly putus asa karena makian satu dua orang yang benci padanya, bisa saja Tuhan mencabut nikmat hidupnya itu.

"(Papa Prilly) 'Hanya karena mereka kamu langsung gak mensyukuri berkah dan rezeki yang Tuhan kasih ke kamu? Kalau Tuhan marah, ini semua ilang'," lanjutnya.

Baca Juga: Jane Abel, Putri Bambang Pamungkas Bikin Cemas Usai Unggah Ingin Tebus Dosa Diakhirat!

Bunuh diri kini telah menjadi perhatian global. Setiap tahun diperkirakan jumlah kematian akibat bunuh diri mendekati 800.000 kasus di seluruh dunia. Angka tersebut setara dengan 1 kematian setiap 40 detik. Fantastis, bukan?

Salah satu alasan mengapa bunuh diri semakin sering dilakukan adalah karena tindakan tersebut diyakini sebagai satu-satunya solusi untuk keluar dari segudang masalah dalam hidup.

Padahal, pada kenyataannya bunuh diri justru akan menciptakan masalah-masalah baru.

Berikut alasan untuk tidak bunuh diri.

Bunuh diri merupakan bentuk dari rasa tidak bersyukur

Dilahirkan sebagai makhluk dengan derajat yang paling tinggi di dunia adalah anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Oleh karena itu, sebagai bentuk ucapan syukur atas hal tersebut, Anda harus benar-benar memanfaatkan setiap kesempatan yang ada selama hidup.

Anda mungkin tidak sadar bahwa di luar sana banyak orang yang ingin hidup layaknya diri Anda.

Cobalah untuk melihat ke bawah lebih sering, agar bisa mengetahui bahwa banyak orang yang tidak seberuntung diri Anda.

Banyak orang yang bergantung pada Anda

Terdapat sekitar 6,7 miliar populasi manusia di bumi ini. Tanpa disadari, sebagian dari populasi tersebut sangat bergantung pada diri Anda. Keluarga, kerabat, sahabat, dan kekasih Anda adalah beberapa di antaranya.

Apakah pernah terbesit di pikiran, apa yang akan mereka alami dan rasakan jika Anda mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri?

Sedih, depresi, stres, kehilangan atau lebih dari itu. Anda tentu tidak ingin membuat orang-orang tercinta merasakan hal-hal tersebut, bukan?

Baca Juga: Kacau! 8 Negara yang Warganya Paling Sering Bunuh Diri, Ada Indonesia?

Tidak ada yang dapat menggantikan sosok Anda

Seperti telah disinggung sebelumnya, Anda adalah sosok yang sangat dibutuhkan oleh sebagian orang.

Jika Anda mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri, sosok Anda tentu tidak akan tergantikan, apa pun alasannya.

Apa yang ‘menempel’ di diri Anda tidak akan pernah ditemukan pada orang lain.

Karena pada dasarnya, manusia diciptakan dalam bentuk berbeda-beda; mulai dari wajah, postur tubuh, hobi, tingkah laku, hingga sifat yang dimiliki di dalam diri.

Ingat, Anda terlalu berharga untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.

Banyak momen berharga yang menanti Anda di depan

Bunuh diri membuat Anda tidak bisa menikmati momen berharga yang menanti di depan.

Meski saat ini Anda sedang diselimuti masalah yang datang silih berganti, bukan tidak mungkin di depan Anda akan merasakan kebahagiaan yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Selalu ingat pesan yang disampaikan oleh R.A Kartini, “Habis gelap, terbitlah terang.”

Tanamkan dalam hati dan pikiran bahwa bunuh diri merupakan tindakan keji, yang tidak akan memberikan solusi apa-apa.

Hal ini justru dapat mendatangkan masalah-masalah baru yang bahkan lebih besar. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak melakukan tindakan keji ini.

Jangankan untuk melakukannya, Anda pun sebaiknya tidak berpikiran tentang mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri sama sekali.

Hadapi setiap masalah yang ada dengan tegar dan lapang dada. Yakinkan diri bahwa Anda adalah sosok yang lebih besar dari masalah yang merintang di depan mata.

Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater, jika sempat terbesit di pikiran untuk bunuh diri.

Baca Juga: Awas! Pola Asuh Kelewat Perfeksionis Berisiko Memicu Anak Bunuh Diri

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm