Sonora.ID - Benua Asia adalah benua yang menawarkan begitu banyak pengalaman budaya, makanan, dan pemandangan alam serta orang-orang ramah di dalamnya.

Sering disebut sebagai budaya timur, beberapa budaya negara barat dianggap tabu atau tidak dominan jika dilakukan di Asia.

Salah satunya adalah cara berpakaian, kebebasan seseorang melakukan hubungan seksual, hingga dukungan atas komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender).

Di Benua Asia, masih banyak negara yang menentang adanya penduduk mereka yang berhubungan sesama jenis atau biseksual hingga transgender.

Namun dengan semakin berkembangnya zaman, ada juga negara Asia yang secara berani mulai mencabut larangan berhubungan seks antar sesama jenis dan mendukung LGBT.

Baca Juga: 10 Artis LGBT Mengaku Terang-terangan Suka Sesama Jenis

1. Thailand

Melansir Nikkei ASIA, Thailand adalah negara di benua Asia Tenggara pertama yang memperbolehkan penduduknya berhubungan seks sesama jenis.

Di Thailand, siapa saja dapat dengan bebas mengekspresikan orientasi seksual mereka dan tidak dilecehkan oleh masyarakat.

Meski demikian, Thailand tetap tidak memperbolehkan pernikahan sesama jenis meskipun masalah tersebut telah dibahas di parlemen selama lebih dari satu dekade.

2. Hong Kong

Di Hong Kong, hak-hak LGBT+ telah mengalami kemajuan termasuk pengakuan terhadap pasangan gay.

Namun, kelompok-kelompok khawatir kota itu akan mengalami kemunduran setelah undang-undang keamanan nasional diberlakukan dua tahun lalu.

Pengadilan Hong Kong baru-baru ini menolak peninjauan untuk mengubah jenis kelamin seseorang pada kartu identitas tanpa menjalani operasi penuh.

Dimana homoseksualitas tidak dikriminalisasi, beberapa kemajuan sedang dibuat dalam kesetaraan pernikahan.

3. Taiwan

Baca Juga: 5 Artis Indonesia Terang-terangan Punya Pasangan Sesama Jenis

Tiga tahun lalu, Taiwan menyetujui RUU tonggak sejarah yang menjamin hak pasangan sesama jenis untuk menikah, menjadikan pulau itu tempat pertama di Asia yang melegalkannya.

Hampir 7.200 pasangan sesama jenis telah menikah di Taiwan pada akhir 2021, terhitung sekitar 2% dari pernikahan, menurut statistik pemerintah. 

Namun, Taiwan menolak pernikahan sesama jenis WNA yang tidak melegalkan LGBT.

4. Singapura

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan Singapura akan mewajarkan hubungan seksual sesama laki-laki (gay), namun mereka belum bisa menikah di Singapura.

5. Vietnam

Vietnam Meskipun belum melegalkan pernikahan sesama jenis seperti Taiwan. Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini telah membuat langkah positif dengan mengakui peran komunitas LGBT.

Salah satunya adalah dengan mencabut denda untuk pernikahan sesama jenis pada 2013 lalu.

Baca Juga: 10 Artis LGBT Mengaku Terang-terangan Suka Sesama JenisBaca Juga: 7 Artis Korea LGBT Mengaku Terang-terangan Suka Sesama Jenis, Ada Idola Kamu?

Bagaimana Indonesia?

Negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia ini memiliki salah satu tingkat toleransi terendah untuk LGBT+ di mana pun, menurut survei Pew Research Center tahun 2019 yang menunjukkan hanya 9% responden yang setuju bahwa homoseksualitas harus diterima oleh masyarakat. Sekitar 80% menentang.

Kelompok-kelompok konservatif Indonesia berusaha untuk melarang hubungan LGBT+ dalam usulan revisi KUHP negara tersebut.

Pada awal Mei, reaksi publik yang kuat memaksa pesulap selebriti Indonesia yang berubah menjadi YouTuber Deddy Corbuzier untuk menghapus video pembicaraan podcast YouTube viral yang menampilkan seorang pria gay Indonesia dan pasangan Jerman-nya yang tinggal di Jerman.