Jenis-jenis Koloid, Lengkap dengan Sifat dan Contohnya

23 Agustus 2022 18:00 WIB
Jenis-jenis Koloid, Lengkap dengan Sifat dan Contohnya
Jenis-jenis Koloid, Lengkap dengan Sifat dan Contohnya ( Kompas.com)

Sonora.ID - Koloid adalah campuran heterogen yang terbentuk dari suatu zat yang tersebar atau terdispersi ke dalam zat lainnya. Zat yang dilarutkan dalam koloid tidak larut layaknya dalam campuran homogen, tetapi tersedar menjadi partikel ke dalam zat pelarut atau pendispersinya.

Seperti yang dilansir dari Encyclopedia Britannica, ukuran partikel koloid lebih besar dari atom tetapi terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.

Ukuran partikel tersebut sekitar 10 pangkat -7 hingga 10 pangkat -3.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah jenis-jenis koloid, lengkap dengan sifat dan contohnya.

Jenis-jenis koloid

1. Aerosol Padat

Adalah sistem koloid dengan fase zat terdispersinya padat dan medium pendispersinya yaitu gas, misalnya adalah debu dan asap rokok.

2. Aerosol Cair.

Seperti namanya, koloid ini dengan fase zat terdispersinya adalah cair, sedangkan zat pendispersinya adalah gas. Contohnya adalah awan, kabut, dan parfum.

Baca Juga: Bu-ibu Jangan Sampai Nyesel! Ini 8 Jenis Batuk Pertanda Sakit Jantung, Segera Waspada Kalau Suami Mengalami

3. Sol

Fase terdispersinya padat, fase zat pendispersinya adalah cair, misalnya jeli dan gelatin.

4. Sol Padat

Koloid dengan fase zat terdispersi dan zat pendispersinya adalah sama-sama padat. Contohnya batu rubi, tanah, dan permata.

5. Emulsi cair

Zat terdispersi dan zat pendispersinya sama-sama cair, contohnya susu, minyak dalam air.

6. Emulsi padat

Zat terdispersi adalah zat cair, sedangkan zat pendispersinya adalah padat. Contohnya adalah keju dan mentega.

7. Busa cair

Koloid dengan zat terdispersinya gas, dan zar pendispersinya cair. Contoh busa sabun, krim kocok, dan krim cukur.

8. Busa padat

Zat terdispersinya gas dan zat pendispersinya adalah padat. Contohnya spons dan batu apung.

Baca Juga: Perbedaan Jenis Kelamin dan Gender yang Sering Dianggap Sama Padahal Berbeda!

Sifat koloid

  1. Terdiri dari dua fase atau disebut heterogen.
  2. Efek tyndall. Partikel dalam koloid cukup besar untuk dapat menghamburkan cahaya atau menghasilkan efek Tyndall.
  3. Pendispersi. Adanya gerak brown yang terjadi karena partikel saling bertumbukan terus-menerus.
  4. Adsorpsi. Dapat menarik partikel yang lebih kecil.
  5. Sulit dipisahkan. Karena merupakan campuran heterogen dan partikelnya sangat kecil sehingga pemisahan koloid tidak dapat dilakukan dengan saringan biasa.
  6. Koagulasi. Sifat koloid yang dapat mengendap dikarenakan partikel yang membentuk agregat lalu mengendap.

Baca Juga: Amerika Sanggah Disinformasi Rusia terkait Kimia, Biologi, Radiologi, dan Nuklir

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm