Sonora.ID - Belum lama ini, Nagita Slavina memberikan pengakuan yang mengejutkan. Pasalnya, kini ia mengaku rutin datang ke psikolog.
Lantaran, istri dari Raffi Ahmad merasa kondisi mentalnya yang semakin rumit.
Nagita Slavina yang mengungkapkan sering mendatangi psikolog diketahui ketika ia bercerita ke istri Gilang Dirga, Adiez
"Sebelum gue cerita, gue itu melihat beberapa orang itu yang kalau cerita masalah dia itu nggak menyelesaikan masalah juga, malah tambah runyam," kata Nagita Slavina dikutip dari kanal YouTube Adiez Gilang, pada Senin (22/8/2022), dilansir dari Tribun Lampung.
Bukan karena didiagnosa gangguan jiwa, Nagita mengaku datang ke psikolog karena ingin bercerita terkait masalah yang sedang dihadapinya.
"Kalau gue mendingan ke ahli kalau sudah parah," akui istri Raffi Ahmad.
Seperti Nagita Slavina, ini tanda Kamu harus segera datang ke psikolog
1. Merasa kewalahan
Anda mungkin merasa memiliki terlalu banyak hal yang harus dilakukan atau terlalu banyak masalah untuk diatasi.
Stres dan kewalahan dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik yang serius, demikian dikutip dari Good Therapy.
2. Kelelahan
Kelelahan bisa disebabkan karena seseorang tidak memiliki kesehatan mental yang baik. Hal ini bisa menunjukkan gejala depresi.
3. Kemarahan berlebihan
Marah merupakan hal yang wajar dirasakan oleh siapa pun. Kendati begitu, bila perasaan marah itu sudah berlebihan sebaiknya segera diatasi dengan mencari dukungan.
4. Agorafobia
Orang dengan agorafobia takut berada di tempat di mana mereka mungkin mengalami serangan panik atau terjebak.
Bahkan, beberapa orang mungkin menjadi tidak dapat meninggalkan rumah mereka.
5. Pikiran cemas atau mengganggu
Adalah normal untuk khawatir tentang berbagai hal dari waktu ke waktu, tetapi ketika kekhawatiran menghabiskan sebagian besar hari Anda atau menyebabkan gejala fisik, terapi dapat membantu Anda mengatasinya.
6. Apati
Kehilangan minat pada aktivitas biasa, dunia di sekitar Anda, atau kehidupan secara umum dapat mengindikasikan masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan.
7. Rasa putus asa
Kehilangan harapan atau motivasi, atau perasaan seolah-olah Anda tidak memiliki masa depan, dapat mengindikasikan depresi atau kondisi kesehatan mental lainnya.
Merasa putus asa dari waktu ke waktu, terutama setelah periode kesulitan, bukanlah hal yang aneh. Tetapi ketika itu berlanjut, itu dapat menyebabkan pikiran untuk bunuh diri.
8. Penarikan sosial
Banyak orang merasa lebih baik ketika mereka dapat menghabiskan setidaknya beberapa waktu sendirian.
Orang introvert mungkin membutuhkan lebih banyak waktu sendirian daripada yang lain.
Tetapi jika Anda merasa tertekan di sekitar orang lain atau takut berada bersama orang lain, terapi dapat membantu Anda memahami dan mengatasi perasaan ini.
Seperti istri Raffi Ahmad, apakah Kamu merasa tertarik untuk konsultasi ke ahli?
Baca Juga: Pantas Nagita Slavina Sukses Turunkan Berat Badan Hingga 5 Kg, Ternyata Rahasianya...