Gus Miftah juga menyoroti adanya protes dari para dukun lantaran kehadiran sosok pesulap merah.
Hal ini menurutnya lucu, sebab para dukun tersebut justru marah-marah bahkan protes dan mengaku kehadiran pesulap merah membuat usaha perdukunan diambang kebangkrutan.
"Sing paling goblok sinten, dukun-dukun dibuka triknya sama pesulap nesu mergo opo, mergo ora payu (yang paling bodoh siapa, dukun-dukun dibuka triknya sama pesulap marah-marah, karena apa, karena ngga laku)," ujarnya.
Yang menjadi keanehan dan pertanyaannya disini adalah kebanyakan para dukun menjual penglaris untuk membuat usaha ramai.
Tapi Ketika datang seseorang membongkar triknya malah teriak terdzolimi dan menuding pesulap merah menutup usaha para dukun.
"Lak koe keweden ora payu kenapa selama ini kok jualan penglaris. Mosok dodolan penglaris kok ora iso gawe laris dewe, we berarti goblok (kalau kamu takut ngga laku kenapa selama ini kok jualan penglaris. Masak jualan penglaris kok ngga bisa buat laris sendiri, kamu berarti bodoh)," jelasnya.
Gus Miftah juga mengatakan soal hukum bertemu dan mempercayai dukun.
Orang-orang yang percaya dengan araf (peramal) dan dia membenarkan apa yang diucapkan oleh araf maka dia telah menjadi kafir kepada apa yang diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berarti mengingkari Al-Quran," kata dia.
Tak butuh waktu lama ungkapan Gus Miftah langsung mendapat serbuah dari para nitizen. Video yang diunggah melalui akun TikTok satriia_01.
Video tersebut pun viral dan telah di sukai sebanyak 94.9ribu dan mendapatkan komentar sebanyak 2081, VT tersebut juga telah disaksikan sebanyak 2,3 juta kali oleh para pengguna TikTok.
Baca Juga: Tanpa Penglaris, Baca 5 Doa Ini Sebelum Buka Toko, Dagangan Berkah Ludes Sekejap!