Banjarmasin, Sonora.ID - Sosial media kembali dihebohkan dengan dugaan kasus kekerasan dan eksploitasi anak di Banjarmasin. Kasus ini berulang, karena sebelumnya juga sempat heboh pada 2021 lalu.
Korbannya pun masih sama, yakni seorang bocah perempuan berinisial KN, yang usianya saat ini diketahui menginjak lima tahun.
Tak cuma dipukuli, KN juga dipaksa berjualan di atas trotoar di kawasan Jalan Ahmad Yani.
Menanggapi peristiwa itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina beserta jajaran dinas terkait, menggelar konferensi pers di Balai Kota, Rabu (24/8).
Baca Juga: Cegah Kekerasan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau Adakan Sosialisasi
Terduga pelaku kekerasan serta eksploitasi itu tak lain adalah kedua orang tua KN sendiri.
Diketahui, ayah KN bekerja sebagai juru parkir di kawasan Jalan Ahmad Yani dan penjaga malam.
Ibnu menuturkan, sebenarnya kasus yang menimpa KN sudah pernah ditangani. Tepatnya pada 23 November Tahun 2021.
Saat itu, menurutnya dibentuk tim penanganan, terdiri dari perangkat kelurahan, baik itu bhabinkamtibmas, babinsa dan dinas terkait.
Kemudian, melakukan kunjungan ke rumah yang bersangkutan, untuk melakukan pendekatan personal guna mengetahui kondisi KN.