Sonora.ID - Setiap umat muslim wajib melaksanakan sholat lima waktu, salah satunya sholat subuh. Namun, kapan batas waktu sholat subuh yang sebenarnya?
Pasalnya, hal ini masih menjadi pertanyaan dan kebingungan besar bagi kebanyakan orang.
Dilansir dari NU Online, Imam Jalaluddin al-Mahalli dalam Jam’ul Jawami’ (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2005), juz I, hal. 150, menyebutkan definisi waktu dalam ibadah sebagai berikut:
وَالْوَقْتُ...الزَّمَانُ الْمُقَدَّرُ لَهُ شَرْعًا مُطْلَقًا
“Waktu ... ialah masa yang telah ditentukan untuk pelaksanaan ibadah menurut syariah secara mutlak.”
Oleh sebab itulah, kita harus menjalankan ibadah termasuk sholat subuh sesuai dengan waktunya.
Baca Juga: 3 Waktu Terbaik Sholat Tahajud yang Paling Dianjurkan, Jam Berapa?
Kapan batas waktu sholat subuh?
Batas waktu shalat shubuh ialah terbitnya fajar sidiq hingga terbitnya matahari. Hal ini dijelaskan langsung dalam keterangan hadits riwayat Muslim No. 612:
قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم -: وقت صلاة الصبح من طلوع الفجر ما لم تطلع الشمس
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Waktu shalat shubuh ialah sejak terbitnya fajar hingga terbitnya matahari.”
Pada hadits lainnya, dalam hadits riwayat Muslim, Abu Hurairah RA bersaksi bahwa suatu ketika Rasulullah SAW bersabda:
”Orang yang mendapatkan satu rakaat dari shalat shubuh sebelum tebit matahari, maka dia termasuk orang yang mendapatkan shalat shubuh. Dan orang yang mendapatkan satu rakaat shalat Ashar sebelum matahari terbenam, maka dia termasuk mendapatkan shalat Ashar.” (HR Muslim).
Dalam Kitab Matan Taqrib, disebutkan pula bahwa antisipasi waktu subuh hanya sampai dengan langit arah timur kekuning-kuningan tanda akan terbitnya matahari, untuk waktu jawaz sampai matahari terbit dari ufuq timur, sebagai tanda waktu subuh telah habis. Berikut bunyinya:
"Waktu subuh dimulai dengan terbitnya fajar shadiq sampai langit berwarna kekuning-kuningan untuk waktu ikhtiyar, sedangkan untuk waktu jawaz sampai dengan terbitnya matahari."
Baca Juga: Apakah Sholat Tahajud Harus Tidur Dulu? Simak Penjelasannya!
Sholat subuh terlambat
Dalam hari-hari tertentu, ada waktu di mana kita mungkin terlambat melaksanakan perintah-Nya untuk sholat subuh dan melihat waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi atau bahkan lebih.
Kondisi tersebut mungkin membuat kita ragu apakah harus tetap melaksanakan sholat.
Lantas, apakah boleh sholat subuh jam 6 pagi atau lebih?
Apabila bangun kesiangan, maka kewajiban sholat waktu Ada' berubah menjadi Qadla’ karena kita tetap harus menjalankan shalat subuh meski waktunya telah lewat.
Kondisi itu memberi penjelasan bahwa kita dapat menjalankan shalat subuh Qadla' pada waktu matahari telah terbit tapi dengan syarat tertentu yakni dikarenakan kita tertidur pulas dan tidak ada unsur kesengajaan pada diri kita.
Demikian penjelasan mengenai batas waktu sholat subuh. Semoga dapat menjawab pertanyaan dan keresahan Anda.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.