Unsur Pembangun Puisi: Intrinsik, Ekstrinsik, beserta Contohnya

28 Agustus 2022 14:00 WIB
Ilustrasi Unsur Pembangun Puisi: Intrinsik, Ekstrinsik
Ilustrasi Unsur Pembangun Puisi: Intrinsik, Ekstrinsik ( Freepik.com)

Sonora.ID - Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang mengutamakan penggunaan kata dan bahasa, sehingga terikat satu sama lain dengan rima dan irama.

Ketika duduk di bangku sekolah, siswa akan mempelajari karya sastra yang satu ini bahkan, mulai dari mengenal ciri-cirinya, membuat puisi, hingga membeda unsur pembangun puisi yang terbaik menjadi unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Agar lebih jelasnya, berikut ini adalah unsur pembangun puisi.

Unsur intrinsik

Dikutip dari Teknik Penulisan Puisi (Teori Aplikasi dan Pendekatan) tahun 2020 yang ditulis oleh Mukhlis, ada 4 unsur intrinsik pembentuk puisi, sebagai berikut:

  1. Tema, adalah gagasan pokok atau gambaran besar yang ingin disampaikan penulis kepada pembacanya.
  2. Perasaan, hal yang ingin diungkapkan dalam puisi yang berkaitan dengan emosi atau perasaan.
  3. Suasana, sikap yang ingin ditampilkan dan suasana yang ingin disampaikan penulis agar pembaca bisa merasakan hal yang sama.
  4. Amanat, pesan di balik puisi tersebut untuk disampaikan kepada pembaca.

Baca Juga: 11 Contoh Puisi Kemerdekaan untuk Meriahkan HUT RI dan Bakar Semangat!

Unsur ekstrinsik

Masih dikutip dari sumber yang sama, ada 4 unsur ekstrinsik pembangun puisi, sebagai berikut:

  1. Majas dan irama, bahasa kiasan yang digunakan untuk penyusunan puisi dan alunan bunyi yang teratur.
  2. Konotasi, penggunaan kata yang bermakna tidak sebenarnya, penggunaan ini biasa digunakan dalam puisi untuk menambah dramatisasi.
  3. Simbol, kata yang melambangkan suatu hal.
  4. Imajinasi puisi, untuk mempermudah pembaca membayangkan sesuatu selama pembuatan puisi.

Agar lebih jelas, berikut ini adalah contoh puisi dan unsur pembangunnya.

Doa - Chairil Anwar

Tuhanku

Dalam termenung

Aku masih menyebut nama-Mu

 

Biar susah sungguh

Mengingat Kau penuh seluruh

Caya-Mu panas suci

Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi

 

Tuhanku

Aku hilang bentuk

Remuk

 

Tuhanku 

ku mengembara di negeri asing

 

Tuhanku

Di pintu-Mu aku mengetuk

Aku tidak bisa berpaling

Baca Juga: Fajar Merah dan Musik sebagai Bentuk Penghormatan kepada Wiji Thukul

Dikutip dari Kompas.com, dari puisi tersebut, berikut unsur intrinsiknya:

  1. Tema Puisi 'Doa' ini bertemakan ketuhanan.
  2. Perasaan Puisi 'Doa' ini menggambarkan perasaan penyair yang penuh rasa haru dan rindu kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan kata "Tuhanku dalam termenung aku masih menyebut nama-Mu".
  3. Suasana Puisi 'Doa' ini mengandung nada ajakan kepada pembaca untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan dan tidak berpaling. Sedangkan suasana dalam puisi ini ialah timbul rasa rindu dan haru kepada Tuhan.
  4. Amanat Puisi 'Doa' ini mengandung amanat agar pembaca dapat mendekatkan diri kepada Tuhan dan senantiasa bertekun dalam menjalankan perintah-Nya.

Sedangkan unsur ekstrinsik dalam puisi ini adalah:

  1. Majas dan irama Puisi 'Doa' ini mengandung kata majas berupa "Caya-Mu panas suci tinggal kerlip lilin di kelam sunyi". Sedangkan iramanya terlihat pada akhiran kata tiap puisinya yang teratur dan berulang.
  2. Kata konotasi Puisi 'Doa' ini menggunakan kata konotasi berupa penggambaran diri yang remuk dan hilang bentuk saat jauh dari Tuhan. Terlihat pada kata "Tuhanku aku hilang bentuk remuk".
  3. Kata simbol Puisi 'Doa' ini mengandung kata simbol berupa "Caya-Mu panas suci tinggal kerlip lilin di kelam sunyi". Kata simbol ini melambangkan jika Tuhan senantiasa hadir di dalam kehidupan manusia.
  4. Imajinasi puisi Puisi 'Doa' ini mengandung imajinasi berupa gambaran diri yang hilang bentuk atau remuk. Terlihat pada kata "Tuhanku aku hilang bentuk remuk".

Baca Juga: Lirik 'Puisi Hujan Bulan Juni' karya Sapardi Djoko Damono Tahun 1989

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm