4. Penderita HIV/AIDS berumur pendek
Berkat obat HIV yang sekarang telah makin berkembang dan trsedia, kenyataannya banyak orang dapat hidup selama beberapa dekade dengan HIV dan memiliki rentang hidup yang normal atau mendekati normal.
Perkembangan HIV dapat dibantu dicegah dengan cara mengunjungi dokter secara teratur, minum obat, dan terus mengikuti arahan dari dokter.
5. Seks aman dilakukan kalau sama-sama memiliki HIV
Hanya karena Anda dan pasangan sama-sama mengidap HIV, itu bukan berarti kalian aman dan melupakan kontrasepsi saat berhubungan seks.
Menggunakan kondom atau penghalang lateks lainnya dapat membantu melindungi diri dari penyakit menular seksual lainnya serta jenis HIV lainnya, yang mungkin resisten terhadap obat anti-HIV.
Jadi, mitos HIV/AIDS bahwa seks aman dilakukan bila kedua belah pihak mengidapnya adalah salah kaprah.
Baca Juga: Ketahui dan Sadari HIV AIDS Sedari Awal, Agar Infeksi Cepat Diobati
6. Bayi pasti positif HIV/AIDS jika ibunya positif
Ibu yang terinfeksi HIV/AIDS memang dapat menularkan HIV kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan.
Namun, persoalan ini dapat menurunkan risikonya dengan bekerja sama dengan dokter dan mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Wanita hamil dengan HIV dapat minum obat untuk mengobati infeksi dan untuk membantu melindungi bayi mereka dari virus.
Itulah keenam mitos HIV/AIDS yang sebaiknya Anda perhatikan dan selalu tanamkan dalam diri. Semoga bermanfaat!