Sonora.ID - Beberapa dari kamu mungkin asing dengan nama The Fed. Namun, bagi yang sudah berkecimpung di dunia investasi, The Fed seakan menjadi makanan sehari-hari.
The Fed adalah sebutan bagi bank sentral di Amerika Serikat, lengkapnya adalah The Federal. Bank ini merupakan salah satu bank tertua yang sudah berdiri di negara tersebut semenjak tahun 1913.
Baru-baru ini, The Fed ramai diberitakan sehingga membawa dampak bagi Bitcoin dan uang kripto. Fenomena kenaikan The Fed dibahas lengkap melalui siniar CUAN episode “Suku Bunga The Fed Naik, Harga Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lainnya Melonjak Tinggi”.
Mengutip dari federal reserve education, The Fed memiliki empat fungsi utama yaitu; melakukan kebijakan moneter; mempromosikan stabilitas sistem keuangan; mengatur keamanan keuangan lembaga; memberi layanan sebagai bentuk dukungan.
Baca Juga: Kupas Tuntas Persiapan Dunia Kerja di Podcast Obsesif, Yuk!!
Apa Pengaruh The Fed?
Sebagai bank sentral di Amerika Serikat, The Fed memiliki banyak pengaruh. Selain berdampak di negara asalnya, ia dapat berdampak pula secara global. Tak ayal, The Fed memegang kunci dalam kenaikan suku bunga.
Kenaikan harga yang terjadi di pasar membuat bank ikut menaikkan suku bunga. Dalam crypto briefing, inflasi kali ini telah mencapai level tertinggi semenjak awal mula pandemi Covid-19 sehingga membuat The Fed harus mengambil tindakan.
Dampak bagi Mata Uang Kripto
Seperti yang sudah diprediksi, tercatat bahwa mata uang berjenis kripto hingga bitcoin mengalami lonjakan. Hal ini dibahas dalam siniar CUAN bertajuk “Suku Bunga The Fed Naik, Harga Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lainnya Melonjak Tinggi” The Fed menaikkan suku bunga sejumlah 0,75 persen atau setara dengan 75 basis poin (bps). Karenanya, pasar kripto pun memberikan reaksi terhadap kenaikan suku bunga.
Pada 28 Juli kemarin, Kontan memantau dari CoinMarketCap terkait kenaikan harga pada bitcoin dan mata uang kripto. CoinMarketCap merupakan situs referensi untuk melacak harga paling baru dari aset kripto yang ada.
Di awal bulan Juli ini, bitcoin sempat mengalami penurunan harga. Namun, saat di penghujung bulan Juli, harganya langsung melesat sebesar 9,85 persen menjadi US$ 23.242,73.
Jenis mata uang kripto lain yang bernilai di dunia, yaitu Ethereum dan Polkadot, turut mengalami kenaikan. Lonjakan dua jenis mata uang kripto tersebut melebihi jumlah persenan kenaikan Bitcoin. Harga Ethereum melonjak sebesar 15,36 persen menjadi senilai US$ 1.654,61. Sedangkan nilai Polkadot naik sebesar 16,66 persen sehingga menjadi US$ 7,81.
Kenaikan lain oleh mata uang kripto alternatif atau altcoin seperti Polygon dan Avalanche masing-masing meningkat 17,45 persen dan 16,66 persen. Sehingga Polygon mencapai harga US$ 0,9021, serta Avalanche yang harganya menjadi US$ 23.41.
Pasar masih terus berjalan dan selanjutnya mungkin kita hanya bisa memprediksi berdasarkan kondisi yang terjadi. Bisa jadi perekonomian di AS mengalami resesi atau mungkin saja The Fed yang akan memegang kendali dengan mendorong kebijakan yang diberlakukan.
Kamu bisa dengarkan penjelasan singkatnya dengan mengunjungi episode berjudul “Suku Bunga The Fed Naik, Harga Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lainnya Melonjak Tinggi” melalui tautan berikut https://dik.si/cuan_sukubunga.
Kamu juga dapat mengikuti kabar terbaru seputar investasi atau finansial lainnya dalam siniar CUAN (Cari Untung Bareng Teman) hanya melalui Spotify.