Sonora.ID - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering memberikan tanggapan akan apapun, misalnya tentang perilaku orang lain, sebuah kebijakan yang baru dikeluarkan, objek tertentu, hingga tanggapan atas tanggapan orang lain.
Teks tanggapan adalah teks yang berisi komentar atau evaluasi yang diberikan akan suatu hal.
Dikutip dari KBBI, tanggapan berasal dari kata tanggap yang berarti sambutan terhadap ucapan termasuk di dalamnya kritik, komentar, dan sebagainya.
Seperti pengertian tersebut, teks tanggapan berarti teks yang berisi kritik, komentar, atau memberikan pendapat terhadap ungkapan orang lain.
Hal ini biasanya dilontarkan dalam diskusi atau argumentasi atas topik tertentu.
Namun, teks tanggapan tetap memerlukan tahapan dalam penyampaian atau penulisannya agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
Berdasarkan buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 3 untuk materi kelas 9, teks tanggapan terdiri dari 3 struktur, berikut ini adalah struktur teks tanggapan.
Untuk lebih jelasnya, dikutip dari Kompas.com, berikut ini adalah 6 contoh teks tanggapan singkat beserta strukturnya.
1. Terorisme
(Konteks) Terorisme memang dapat dilakukan oleh siapapun tanpa pandang agama. Namun kita tidak bisa tutup mata bahwa ada struktur ideologis aliran agama yang melatarbelakanginya.
(Deskripsi) Pada Jumat lalu (27/11/2020), kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) membunuh satu keluarga dan membakar tujuh rumah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kemudian muncullah perdebatan di media sosial mengenai agama dan terorisme. Struktur idelologi berkaitan dengan iman dan praktik sosial dalam masyarakat. Ada pengaruh dogma dan diskriminasi yang menyebabkan penafsiran suatu agama menjadi reaksioner dan ekstrem. Pengaruh tersebut dikuatkan dengan kondisi politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
(Penegasan ulang/Penialian) Saya menanggapi soal apakah terorisme beragama atau tidak beragama. Terorisme dapat dilakukan oleh kelompok mana saja, termasuk kelompok agama. Kita perlu tahu apa yang melatarbelakangi tindakan tersebut, agar dapat mencegah lingkar terorisme semakin mengakar.
Baca Juga: 3 Contoh Teks Drama Singkat beserta Strukturnya, Lengkap dan Jelas!
2. Hukuman mati
(Evaluasi) Saya tidak setuju adanya hukuman mati. Eksekusi mati yang dilakukan pemerintah Indonesia salah satunya untuk terpidana terorisme. Seberat apapun pelanggaran yang dilakukan seorang terpidana, tidak ada yang boleh merenggut hak dasarnya untuk hidup termasuk negara.
(Deskripsi teks) Amnesty Indonesia mencatat terdapat 52 negara termasuk Indonesia yang masih menerapkan praktik hukuman mati. Indonesia telah mencetak angka vonis hukuman mati tertinggi dalam enam tahun terakhir. Sebanyak 96 vonis hukuman mati dijatuhkan dari awal tahun sampai Oktober 2020, melebihi jumlah tahun lalu. Hukuman mati tidak akan menghilangkan atau menurunkan angka terorisme. Sebaliknya, kebencian akan semakin mengakar pada kelompok atau pengikutnya. Kebencian tersebut akan sulit hilang bila terjadi pelanggaran hak dasar manusia, yaitu hak hidup. Perlu proses panjang melakukan perubahan dari segi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan berbagai aspek untuk memerangi terorisme.
(Penegasan ulang) Memutus rantai terorisme tidak dapat dilakukan dengan cara singkat seperti mengeksekusi mati terpidana terorisme. Maka, saya tidak sepakat dengan hukuman mati.
3. Meniadakan perpisahan dan pentas seni
(Evaluasi) Saya sepakat OSIS meniadakan pesta perpisahan dan pentas seni untuk tahun ajaran ini. Keputusan tersebut sudah tepat karena kerumunan di sekolah rentan menjadi kluster baru penularan Covid-19.
(Deskripsi) Worldometers mencatat, sampai Senin (30/11/2020) Indonesia menduduki peringkat ke-22 kasus tertinggi Covid-19. Jumlahnya mencapai 538.883 kasus, dengan 16.945 kematian. Data tersebut menunjukkan bahwa bahaya pandemi masih mengancam. Indonesia menduduki posisi tertinggi kasus Covid-19 di Asia Tenggara. Kita sebagai pelajar perlu berperan membantu menangani pandemi yang tak kunjung reda ini. Peran pelajar salah satunya menghindari dan mencegah kerumunan. Taati protokol dan aturan agar tidak timbul klaster sekolah.
(Penegasan ulang) Maka, saya setuju dengan keputusan OSIS untuk meniadakan pesta perpisahan dan pentas seni. Keduanya dapat kita lakukan sewaktu-waktu setelah pandemi selesai. Nyawa manusia lebih penting dari hiburan yang hanya menyenangkan sesaat.
Baca Juga: 9 Contoh Teks Diskusi beserta Strukturnya, Materi Kelas 9, Lengkap!
4. Perempuan bisa rajai dunia
(Konteks) Saat ini, sudah bukan zamannya lagi mempercayai stereotip bahwa perempuan tidak perlu sekolah terlalu tinggi. “Ujung-ujungnya hanya di rumah, menjadi ibu rumah tangga.” demikian pandangan umum zaman dahulu.
(Deskripsi) Di era modernisasi ini, perempuan justru bisa berkarya dengan optimal hingga membanggakan tanah air. Contohnya Menteri Keuangan Sri Mulyani, beliau berprestasi di kancah global dan mendapat penghargaan sebagai Menteri Terbaik Dunia dalam ajang World Government Summit tahun 2018 di Dubai, Uni Emirat Arab. Prestasi ini dapat menjadi contoh bahwa perempuan bisa sukses dan menjadi teladan bagi banyak orang.
(Penilaian) Jadi, siapa bilang perempuan tak bisa merajai dunia?
5. Penggunaan telepon genggam selama pelajaran
(Evaluasi) Aturan yang melarang siswa menggunakan telepon pintar selama pelajaran perlu digalakkan. Penggunaan telepon pintar hanya diperlukan pada kondisi tertentu saja di sekolah.
(Deskripsi teks) Selama pelajaran berlangsung, siswa sering ketahuan bermain telepon pintar. Baik itu menerima pesan, bermain video game, maupun lainnya. Pada tingkat yang paling parah, telepon pintar jadi ajang pamer di kalangan siswa. Laku-laku macam itu dapat mengganggu proses belajar-mengajar. Pada pelajaran tertentu, guru akan memperbolehkan siswa mencari referensi atau membaca sumber tertentu. Dalam kondisi seperti itu, maka telepon pintar sangat membantu.
(Penegasan ulang) Maka, saya mendukung larangan penggunaan telepon pintar selama pelajaran, kecuali atas izin dari guru. Siswa tidak perlu dilarang membawanya ke sekolah, karena pasti ada kebutuhan tertentu. Namun penggunaannya harus bijaksana dan tepat guna.
Baca Juga: 14 Contoh Teks Narasi beserta Strukturnya, Materi Kelas 7
6. Senyum, Salam, Sapa
(Konteks) SMP Duta memiliki kegiatan yang cukup menarik dan menyenangkan setiap pagi di pintu gerbang sekolah. Semua guru menyambut kehadiran para siswa dengan penuh keceriaan.
(Deskripsi) Senyum para guru mengembang ketika menyambut mereka, kemudian para siswa pun mengucapkan salam dan mencium tangan para guru sebagai penghormatan. Situasi keceriaan itu sudah berlangsung sejak setahun yang lalu. The top 5 reef-safe sunscreens for 2022 Kebiasaan dalam bentuk aktivitas senyum, salam, dan sapa seperti yang berlangsung di SMP Duta merupakan kegiatan yang sangat baik dan memberikan dampak positif bagi para siswa.
(Penegasan ulang) Situasi ini pun menciptakan suasana yang akrab antara guru dan siswa. Jadi, kegiatan pagi di SMP Duta yang cukup kreatif dan menarik ini layak dicontoh sekolah-sekolah lain.
Baca Juga: 9 Contoh Teks Prosedur Kompleks beserta Strukturnya, Lengkap!