Sonora.ID - Anda mungkin kerap kali merasa bingung dan bimbang ketika ingin resign karena tidak tahu alasan yang tepat untuk diutarakan pada HR dan User.

Bisa jadi, alasan yang sudah Anda pikirkan terdengar tidak masuk akal bagi pihak atas, sehingga ajuan resign pun tidak disetujui.

Dengan itu, Anda kini tidak usah bingung karena ada beberapa alasan yang bisa dipakai untuk mengundurkan diri yang terdengar masuk akal.

Dirangkum dari kompas.com dan berbagai sumber lain, berikut ini adalah 8 alasan resign yang baik dan masuk akal; jangan sampai meninggalkan impresi yang buruk ya!

1. Tidak Mendapatkan Work-Life Balance

Seperti yang sudah diketahui bahwa work-life balance adalah salah satu hal penting bagi para karyawan.

Apabila Anda tidak mendapatkan hal ini, Anda bisa menjadikan work-life balance sebagai alasan resign yang baik dan masuk akal lho!.

Baca Juga: Ingin Resign? 5 Contoh Surat Pengunduran Diri yang Baik dan Sopan: Jangan Sampai Asal Buat! 

Bahkan, alasan ini juga dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk memperbaiki budaya kerja.

2. Melanjutkan Pendidikan

Salah satu alasan resign yang baik dan masuk akal untuk Anda sampaikan ke pihak perusahaan adalah melanjutkan pendidikan.

Alasan ini menjadi salah satu yang terkuat untuk meyakinkan HR dan User agar menyetujui pengajuan pengunduran diri Anda.

Karena melanjutkan pendidikan lebih tinggi adalah cara untuk mendapatkan jenjang karier yang lebih baik ke depannya.

3. Pindah Domisili

Anda juga bisa menjadikan pindah domisili sebagai alasan resign kepada pihak HR dan User.

Ketika sudah pindah domisili, sangat tidak memungkinkan bagi Anda untuk bertahan di tempat kerja yang lama karena pertimbangan waktu berangkat dan pulang.

Baca Juga: Bikin Ketar-Ketir! Segini Kekayaan Luhut Binsar Panjaitan, Disebut Sebagai Menko Paling Tajir 

4. Ketidaksesuaian Gaji

Ketidaksesuaian gaji dengan beban kerja dapat menjadi alasan resign yang baik dan masuk akal.

Perlu kam ketahui bahwa mendapatkan gaji yang tidak layak, tetapi memiliki beban kerja tinggi akan membuat Anda menderita.

Hal ini juga bisa meningkatkan stres di dalam diri Anda yang menjadi sumber penyakit di kemudian hari.

5. Kesehatan

Kesehatan menjadi aspek penting dalam kehidupan karena ketika sakit, Anda tidak dapat melakukan apa-apa.

Oleh sebab itu, jika beban pekerjaan sudah di luar nalar, Anda bisa menjadikan kesehatan sebagai alasan resign yang baik dan masuk akal kepada pihak HR dan user.

6. Mendapatkan Offering yang Jauh Lebih Baik

Tidak ada salahnya untuk mengakui bahwa Anda mendapatkan offering yang jauh lebih baik di perusahaan lain.

Baca Juga: Daftar 4 Bos Konglomerat Ekspedisi Terbesar di Indonesia, dari J&T Sampai Anteraja 

Offering ini bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk memperluas jenjang karier ke depannya.

Dengan begitu, Anda pun bisa berkembang menjadi jauh lebih baik daripada sebelumnya.

7. Tidak Mendapatkan Kesempatan untuk Berkembang

Alasan resign yang baik dan masuk akal berikutnya adalah tidak mendapatkan kesempatan untuk berkembang.

Jika Anda sudah merasa seperti itu, tidak ada salahnya untuk mengajukan pengunduran diri untuk mencari kesempatan lain di luar guna meningkatkan jenjang karier.

8. Toxic Environment

Ketika Anda sudah merasa bahwa lingkungan kerja sangat toxic, Anda bisa segera mengajukan pengunduran diri.

Pasalnya, toxic environment akan menyebabkan kemampuan bekerja Anda berkurang karena tingkat stres yang sangat tinggi.