Selain mengganggu, batuk juga bisa berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan serius.
Upaya yang dilakukan untuk mengobati batuk beragam, salah satunya dengan mengonsumsi obat-obatan yang tersedia di apotek hingga warung-warung.
Namun tahukah Anda, ternyata ada beberapa cara alternatif yang bisa dilakukan dalam mencegah batuk selain meminum obat-obatan berbahan kimia.
Dilansir dari Kompas.com, berikut informasinya:
1. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi durasi batuk, berdasarkan temuan sebuah studi pada tahun 2019.
Metode ini akan menimbulkan sensasi menyengat pada mulut di awal, namun efektif membunuh bakteri, mengencerkan lendir, dan mengurangi rasa sakit, seperti dilaporkan Penn Medicine.
Campurkan setengah sendok teh garam meja dengan 240 mililiter air hangat, lalu berkumurlah menggunakan air tersebut.
Baca Juga: Lakukan ini, Flek Hitam Pada Wajah Dijamin Hilang
2. Minum teh jahe
Jahe dikenal ampuh dalam meredakan sakit perut. Ternyata, rempah-rempah ini juga bisa digunakan untuk mengatasi batuk.
"Jahe terbukti membantu mengurangi batuk dan meredakan sakit tenggorokan, dan pelega tenggorokan jahe banyak digunakan untuk hal ini," jelas Hanak.
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang bermanfaat dalam mengobati berbagai kondisi, tambahnya.
Tambahkan jahe ke dalam teh celup, atau konsumsi air rendaman jahe.
3. Minum obat sakit maag
Beberapa obat antasida dapat meredakan refluks asam dan mengatasi batuk terkait penyakit tersebut, catat Hanak.
Jika batuk terkait refluks asam bertambah parah, hindari makanan seperti jeruk, cokelat, makanan tinggi lemak, bawang, dan makanan berbasis tomat.
Sebagai gantinya, tambahkan makanan tinggi serat dalam menu makanan kita seperti nasi cokelat, seledri, selada, oatmeal, dan kentang.
Jangan lupa minum banyak air dan makan dalam porsi kecil jika batuk disebabkan oleh refluks asam, kata Hanak.
4. Mengonsumsi madu
"Madu terbukti membantu dalam mengurangi batuk, baik dikonsumsi langsung atau ditambahkan dalam secangkir teh," tutur Hanak.
Selain mengatasi batuk, madu dapat membantu meredakan rasa sakit dan melawan infeksi virus, seperti dilaporkan Penn Medicine.
Tambahkan dua sendok makan madu ke dalam segelas air hangat atau teh panas untuk mengatasi batuk.
Baca Juga: Cara Mengonsumsi Jahe untuk Asam Lambung, Ternyata Bisa Jadi Obat Alami yang Manjur!
5. Mandi atau berendam air panas
Selain membantu menghilangkan stres setelah beraktivitas, berendam di air panas dapat meredakan gejala flu biasa seperti hidung tersumbat, batuk, dan sinus.
Atau, gunakan pelembap udara untuk menambahkan kelembapan di dalam ruangan. Cara ini juga bisa membantu mengatasi berbagai masalah terkait flu.
6. Menghidrasi tubuh
Hidrasi penting pada hari tertentu, tetapi bisa sangat penting ketika Anda batuk.
“Tetap terhidrasi dengan baik dapat membantu mengencerkan lendir di bagian belakang tenggorokan, yang dapat menyebabkan perbaikan ringan pada batuk,” jelas Dr. Hanak.
7. Makan permen pelega tenggorokan
Metode pengobatan mudah berikutnya untuk menghentikan batuk adalah dengan makan permen pelega tenggorokan.
Makan pelega tenggorokan dapat merangsang produksi air liur, yang meningkatkan sekresi di mulut dan meredam batuk.
8. Gunakan semprotan hidung
Jika batuk disebabkan oleh alergi, Hanak merekomendasikan untuk menggunakan semprotan hidung sembari mengonsumsi obat anti-alergi.
"Mengobati gejala alergi adalah metode umum untuk mengatasi postnasal drip dan batuk terkait," katanya.
"Ini terutama berlaku ketika batuk terasa atau muncul di pagi hari."
Baca Juga: 4 Cara Ampuh Bikin Lantai Mengkilap, Emak-emak Wajib Coba!
9. Gunakan neti pot
Demi mengatasi batuk karena postnasal drip, Hanak juga menyarankan penggunaan neti pot.
Neti pot adalah wadah yang dirancang khusus untuk membersihkan kotoran atau lendir dari saluran hidung.
"Membersihkan lendir dari saluran hidung dapat membantu mengurangi drainase, sehingga mengurangi batuk," jelasnya.
10. Mengonsumsi probiotik
Tidak hanya meningkatkan kesehatan usus, probiotik juga terbukti bermanfaat dalam mencegah flu dan mengurangi batuk, kata Hanak.
Sumber probiotik yang bagus bisa didapat dari yogurt dan makanan fermentasi seperti miso dan kimchi.
11. Berhenti merokok
Khusus untuk perokok, jika mengalami batuk maka berhentilah merokok.
Berhenti merokok akan meminimalkan paparan bahan kimia yang berbahaya bagi paru-paru dan mengurangi peradangan, catat Hanak.
Ia menambahkan, batuk bisa terjadi secara intens akibat merokok, tergantung dari berapa banyak rokok yang diisap dan berapa lama individu merokok.