Menariknya, bulu kucing ini terlihat berkilau di bawah sinar matahari meski tipis. Kucing bukan hanya hadir dalam balutan bulu putih dengan mata hijau atau biru. Sebab kini, kucing anggora hadir dalam berbagai variasi warna.
Misalnya Himalayan (kucing dengan ujung telinga, kaki berwarna gelap), calico (belang tiga), tortoiseshell (kombinasi bulu hitam dan oranye kemerahan), dan tabby (bulu dengan motif seperti garis-garis) dengan berbagai warna mata.
Lucunya, sifat dan karakteristik kucing anggora rupanya berbanding terbalik dengan tampilannya yang nampak anggun dan mungil.
Kucing anggora justru sangat bersahabat dan senang bersosialisasi. Kucing ini juga penyayang, manja, dan senang bermain dengan pemiliknya, anak-anak, bahkan hewan peliharaan lainnya.
Karena itu, jika dibandingkan dengan kucing lainnya, kucing anggora sangat tidak suka ditinggalkan sendirian dan menyukai rumah yang penuh cinta dan kasih sayang.