Sonora.ID - Meski kerap dipandang sebelah mata, dua hal sepele ini terhitung sebagai ibadah agung yang mampu membuat seorang Muslim naik ke derajat yang tinggi di sisi Allah SWT.
Sebagai umat Muslim, banyak orang mengira bahwa ibadah yang paling dicintaiNya ialah ibadah yang bersifat ritual dan telah dituntunkan tata caranya dalam syariat, seperti sholat, puasa, atau naik haji.
Namun, lantaran luasnya rahmat dan kasih sayang Tuhan, nilai kegiatan tertentu yang terkesan sepele bahkan amat berpotensi melebihi nilai-nilai ibadah yang sifatnya ritual tadi.
Hal semacam ini ada guna menyadarkan kita bahwa untuk berbuat baik dan menjadi hambaNya yang patuh, kita tak harus selalu melakukan hal-hal yang sulit.
Konsep semacam ini disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad dalam sebuah ceramah, di mana dia menyatakan bahwa ada beberapa ibadah agung yang bisa menaikkan derajat seseorang menjadi tinggi di sisi Allah SWT, dan itu bukan sholat maupun puasa.
Lantas, ibadah apa yang dimaksud oleh UAS tersebut?
Simak penjelasannya berikut ini, ya!
1. Ridho terhadap Takdir Allah SWT
Dalam Islam, salah satu ayat dalam Surat Al-Dzariyat telah menyatakan bahwa tujuan diciptakannya jin manusia di dunia ini ialah semata-mata untuk beribadah kepadaNya.
Baca Juga: Ibadah 1.000 Tahun Sia-sia Jika Makan Buah Ini, Auto Batal Masuk Surga
Dalam hal ini, ibadah paling dekat yang bisa kita lakukan setiap hari, setiap menit, dan bahkan detik adalah menerima atau ridho terhadap takdir dan segala sesuatu yang telah terjadi, sebab semua itu adalah keputusan Tuhan yang terbaik untuk kita.
Meski terkesan sepele, UAS menjelaskan bahwa rasa ridho terhadap semua takdir Tuhan merupakan ibadah agung yang amat dicintaiNya.
Bahkan, perasaan ridho terhadap takdir memang hanya diberikan Tuhan kepada hati orang-orang saleh yang memang dicintaiNya.
Maka dari itu, bila akhir-akhir ini kamu merasakan beberapa masalah atau kesulitan yang seakan tanpa henti, cobalah merenungi bahwa dengan ridho terhadap segala hal yang terjadi, kamu akan semakin dicintai dan diangkat derajat olehNya.
2. Berprasangka Baik pada Sesama
Dalam konsep syariat, hati orang yang selamat (qalbun salim) adalah hati orang yang tak pernah berprasangka buruk pada orang lain, namun justru sebaliknya.
Orang-orang semacam ini menjalani hidup yang lurus dan mulus bak jalan tol, sebab mereka tak menyimpan beban apa-apa di dalam hatinya.
Ditambah lagi, kematian yang baik dalam Islam (khusnul khotimah) memang hanya bisa didapat oleh orang-orang yang tak terbiasa berprasangkan buruk.
Adapun bila seseorang terus berprasangka baik, itu ialah alamat bahwa orang tersebut termasuk dalam golongan yang dicintaiNya dan diberi cahayaNya. Demikian penjelasan mengenai ibadah agung yang bisa menaikkan derajat kita di sisi Allah SWT. Semoga kita bisa sama-sama melakukannya.