UIN Raden Mas Said Surakarta Buka Suara Usai Kampus Digeruduk

27 Agustus 2022 21:25 WIB
UIN Raden Mas Said Surakarta Buka Suara Usai Kampus Digeruduk
UIN Raden Mas Said Surakarta Buka Suara Usai Kampus Digeruduk ( )

Sukoharjo, Sonora.ID - Kamis (25/8/2022) Kampus  Raden Mas Said Surakarta UIN Raden Mas Said Surakarta digeruduk ratusan orang.

Namun Pihak UIN kini memberi tanggapan mengenai kejadian tersebut.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Syamsul Bakri menungkapkan kejadian tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan ada rentetan dan sebab-sebab yang melatarbelakanginya. Kini pihaknya masih menggali data-data terkait persoalan tersebut.

Menurutnya,itu bukan kegiatan kampus jadi tidak ada atas nama organisasi kampus lalu melakukan penganiayaan .

"Kalau kampus ditanya, itu bukan kegiatan kampus. Bahwa itu ada orang mahasiswa iya. Aktif di organisasi juga iya. Tidak dengan atas nama organisasi kampus lalu melakukan penganiayaan itu lain," jelasnya, Jumat (26/8/2022).

Baca Juga: HD Berkeinginan Mengintegrasikan Kampus UIN Jakabaring dan Islamic Center

Syamsul Bakri mengatakan peristiwa itu menjadi urusan person to person yang saat ini masih berproses, jadi tidak ada kaitannya dengan organisasi kampus. Hanya saja kebetulan peristiwa itu terjadi di kampus.

“Namun peristiwa itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.

“Pihak kampus tidak punya wewenang untuk menyelidiki hal tersebut jadi terkait kasus itu sepenuhnya ditangani Polisi.” tambahnya

Syamsul  Bakri menegaskan jika nanti hasil dari penyelidikan Polisi atau apa itu sudah sampai di kampus, kita punya kode etik. Mahasiswa yang bersalah ada kode etiknya kita berlakukan apa.

Menurutnya, kampus selalu terbuka apapun persoalan hukum dan akan menjalankan aturan dengan sebaik mungkin,berkomunikasi baik dan berkontak terus dengan jajaran keposian.

Semoga semuanya bisa damai dan hukum berjalan dengan baik," jelasnya.

Baca Juga: Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Para Korban Investasi, Setelah Belasan Tahun Tak Ada Hasil

Kronologi Saat Digeruduk Massa

Kamis (25/8/2022) malam,Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said, Kartasura, Sukoharjo, didatangi ratusan orang dengan mengenakan pakaian serba hitam,tujuannya menyuarakan aksi membela F, mahasiswa UIN Raden Mas Said yang diduga dianiaya oleh mahasiswa kampus itu juga.

Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta membenarkan adanya massa yang mendatangi kampus UIN Raden Mas Said,laporan dari satpam kampus sekitar sore.

"Sore tadi ada laporan dari satpam kampus bahwa ada beberapa warga yang mendatangi kampus UIN Surakarta sekitar kurang lebih 300 orang, "ungkapnya, Kamis (25/8/2022).

Mulyanta mengungkapkan bahwa benar telah terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Raden Mas Said yang sudah dilaporkan ke pihak polisi,saat ini korban masih dirumah sakit UNS

Mulyanta mengatakan  penganiyaan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi,dilakukan di sekitaran kampus,dirinya mengaku saat ini pihaknya belum mengetahui berapa orang pelaku yang melakukan penganiayaan,kini masih dalam pemerikasaan saksi-saksi dan korban terlebih dahulu.

Baca Juga: FDK UIN Sunan Kalijaga Menggandeng Sonora FM dan Smart FM Bekali Masyarakat Wawasan Agama Selama Bulan Ramadan 1443 H

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm