Sonora.ID – Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dasar yang melekat pada diri manusia yang bersifat universal dan langgeng.
HAM sendiri merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa sejak dalam kandungan jadi tak mengenal Batasan umur, jenis kelamin, negara, ras, dan agama.
Namun perlu diingat jika manusia memiliki keinginan berbuat baik dan jahat. Tentu saja perbuatan jahat tersebut berdampak pada pelanggaran HAM.
Ada dua jenis pelanggaran HAM yakni pelanggaran HAM ringan dan pelanggaran HAM berat. Pelanggaran HAM ringat seperi pencurian, pencemaran nama baik, pengancaman, penghinaan, hingga menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya.
Sementara pelanggaran HAM berat yaitu seperti pembunuhan, perbudakan, penganiayaan hingga cacat, apartheid, dan genosida.
Pelanggaran HAM di Indonesia sendiri dapat terjadi antara aparat dengan masyarakat dan antarsesama warga masyarakat.
Ada beberapa contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang mendapat perhatian dari pemerintah.
Berikut ini contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang perlu diketahui dilansir dari sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id:
1. Peristiwa Penculikan Para Aktivis Politik (1998)
Telah terjadi peristiwa penghilangan orang secara paksa (penculikan) terhadap para aktivis yang menurut catatan Kontras ada 23 orang (satu orang meninggal, sembilan orang dilepaskan, dan 13 orang lainnya masih hilang).
2. Kasus Dayak dan Madura (2000)
Terjadi bentrokan antara suku Dayak dan Madura (pertikaian etnis) yang juga memakan korban dari kedua belah pihak.
Baca Juga: 6 Contoh Teks Cerita Inspiratif beserta Strukturnya, Materi Kelas 9
3. Kasus TKI di Malaysia (2002)
Terjadi peristiwa penganiayaan terhadap Tenaga Kerja Wanita Indonesia dari persoalan penganiayaan oleh majikan sampai gaji yang tidak dibayar.
4. Kasus bom Bali (2002) dan beberapa tempat lainnya
Telah terjadi peristiwa pemboman di Bali, yaitu pada 2002 dan 2005, yang dilakukan oleh teroris dengan menelan korban rakyat sipil, baik dari warga negara asing maupun Indonesia.
5. Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998)
Tragedi Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998 (4 mahasiswa meninggal dan puluhan lainnya luka-luka). Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998 (17 orang warga sipil meninggal)
Sementara tragedi Semanggi II terjadi pada 24 September 1999 (satu orang mahasiswa meninggal dan 217 orang luka-luka).
6. Peristiwa Kekerasan di Timor Timur Pasca Jejak Pendapat (1999)
Kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia menjelang dan pasca jejak pendapat 1999 di Timor Timur secara resmi ditutup setelah penyerahan laporan komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) Indonesia - Timor Leste kepada dua kepala negara terkait.
Baca Juga: Unsur Pembangun Puisi: Intrinsik, Ekstrinsik, beserta Contohnya
7. Kasus Ambon (1999)
Peristiwa yang terjadi di Ambon ini berawal dari masalah sepele yang merambat ke masalah SARA sehingga dinamakan perang saudara, di mana telah terjadi penganiayaan dan pembunuhan yang memakan korban.
8. Kasus Poso (1998-2000)
Telah terjadi bentrokan di Poso yang memakan korban, yang diakhiri dengan dibentuknya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKAUB) di kabupaten Dati II Poso.
9. Kasus Tanjung Priok (1984)
Kasus tanjung Priok terjadi tahun 1984 antara aparat dengan warga sekitar yang berawal dari masalah SARA dan unsur politis. Dalam peristiwa ini diduga terjadi pelanggaran HAM di mana terdapat rarusan korban meninggal dunia akibat kekerasan dan penembakan.
10. Kasus Terbunuhnya Marsinah
Marsinah merupakan seorang pekerja wanita di PT Catur Putera Surya Porong, Jatim (1994). Dia meninggal secara mengenaskan dan diduga menjadi korban pelanggaran HAM berupa penculikan, penganiayaan, dan pembunuhan.
11. Kasus Terbunuhnya Wartawan Udin dari Harian Umum Bernas (1996)
Wartawan Udin (Fuad Muhammad Syafruddin) adalah seorang wartawan dari Harian Bernas yang diduga diculik, dianiaya oleh orang tak dikenal dan akhirnya ditemukan sudah tewas.
12. Peristiwa Aceh (1990)
Peristiwa yang terjadi di Aceh sejak 1990 telah banyak memakan korban, baik dari pihak aparat maupun penduduk sipil yang tidak berdosa.
Peristiwa Aceh diduga dipicu oleh unsur politik di mana terdapat pihak-pihak tertentu yang menginginkan Aceh merdeka.
Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Bumi bagi Kehidupan Manusia, Materi Kelas 4 SD