Sonora.ID - Seorang Pria yang tak disebutkan Namanya (36) menderita tiga penyakit sekaligus dalam kurun waktu yang sama.

Pria tersebut diketahui terinfeksi Covid-19, cacar monyet bahkan positif HIV.

Ketiga penyakit menyerang lantaran pria tersebut melakukan perjalanan ke Spayol.

Pria tersebut pun menjadi salah satu temuan pasien pertama dengan penyakit terberat yang pernah ditangani rumah sakit tersebut.

Gejala yang dialami Pria tersebut

Dilansir dari BNO News, via Kompas.com pria tersebut mulanya mengalami demam, sakit tenggorokan, kelelahan, sakit kepala dan peradangan pada area selangkangan.

Gejala tersebut timbul usai 9 hari dirinya Kembali dari spayol. Pria itu melakukan perjalanan 5 hari ke Spayol pada Juni 2022.

Pria tersebut mengaku bahwa berhubungan badan dengan seseorang tanpa menggunakan kondom inilah awal mula pria tersebut diduga terinfeksi virus HIV.

Sementara menurut laporan Journal Of Infection pria tersebut terbukti positif covid-19 selama 3 hari.

Baca Juga: Ikuti Anjuran Disdikbud, Para Guru dan Siswa di Boyolali Tak Ada yang Terpapar Covid-19 Selama PTM

Gejala Cacar Monyet bertumpuk dengan Covid-19

Pada hari kelima pasca masuk rumah sakit, hampir semua gejala sembuh, meskipun ia tetap positif SARS-CoV-2 dan virus cacar monyet.

Meski begitu, pada tubuh pasien masih tersisa bekas luka kecil akibat dari gejala cacar monyet. Namun, dia keluar dari rumah sakit dan disarankan untuk mengisolasi dirinya di rumah.

Setelah delapan hari setelah keluar, ia mengunjungi rumah sakit untuk melakukan tes baru untuk infeksi cacar monyet, yang menghasilkan hasil positif virus.

Pengobatan untuk infeksi HIV-nya dimulai dengan kombinasi rangkap tiga dolutegravir, abacavir, dan lamivudine.

Dari kejadian tersebut membuat peneliti menarik kesimpulan bahwa gejala covid-19 bisa tumpeng tindih dengan gejala covid-19.

 Baca Juga: BANGGA! Lombok Terpilih Menjadi Tuan Rumah Triathlon IRONMAN 70.3 pada Oktober 2022

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Bersamaan",