Sonora.ID - Tahukah Kamu cara menghilangkan bruntusan di jidat?

Dikutip dari Healthline, jerawat atau bruntusan di jidat sering terlihat seperti benjolan merah padat.

Benjolan merah padat itu sering pula disebut sebagai papula. Papula biasa muncul dengan benjolan dan kumpulan nanah di bagian atasnya.

Kumpulan nanah itu disebut sebagai pustula. Maka itu, ketika bruntusan timbul di dahi, sebaiknya tidak memencetnya.

Baca Juga: Lagi Bruntusan, Coba Balik Ke 5 Tahapan Basic Skincare Ini

10 cara menghilangkan bruntusan di jidat

Untuk menghilangkan bruntusan di dahi, mulailah dengan perawatan kulit (skincare) yang cocok.

Kemudian, cuci muka dua kali sehari dengan pembersih yang lembut. Ini akan menghilangkan minyak berlebih dari kulit.

Jika itu tidak berhasil, cobalah krim jerawat yang mengandung bahan-bahan seperti benzoil peroksida atau asam salisilat.

Baca Juga: 4 Penyebab Munculnya Beruntusan di Dahi dan Cara Mengatasinya

Obat alami

Beberapa pengobatan alami dapat membantu mengobati bruntusan di jidat. Ini termasuk:

1. lidah buaya

2. asam azelaic

3. ekstrak teh hijau

4. minyak pohon teh

5. zinc

Perawatan resep

Untuk bruntusan yang lebih parah, kunjungi dokter kulit. Seseorang dengan bruntusan di dahi mungkin memerlukan perawatan jerawat dengan resep dokter, seperti:

6. antibiotik

7. formulasi benzoil peroksida

8. retinoid

9. pil KB (untuk wanita)

10. agen anti-androgen

Antibiotik dan retinoid tersedia dalam bentuk krim. Anda juga bisa meminumnya dalam bentuk pil.

Amankah memencet bruntusan di jidat?

Memencet bruntusan di jidat harus dihindari, karena tindakan ini bisa menyebabkan kotoran dari jari-jari masuk ke kulit.

Memencet bruntusan dapat menyebabkan infeksi. Saat Anda memencet jerawat, butuh waktu lebih lama untuk sembuh. 

Selain itu, memencet bruntusan juga bisa meninggalkan bekas luka permanen.

Apa kondisi lain yang menyebabkan bruntusan di jidat?

Kondisi lain ini juga dapat menyebabkan benjolan terbentuk di jidat:

Bisul berwarna merah, benjolan menyakitkan yang tumbuh dari folikel rambut yang terinfeksi.

Selulitis adalah infeksi kulit yang terbentuk di sekitar luka atau goresan.

Dermatitis kontak adalah reaksi kulit terhadap produk yang Anda gunakan atau sentuh, seperti deterjen atau pakaian.

Folikulitis adalah infeksi pada folikel rambut.

Kurap adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.

Rosacea adalah kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan dan jerawat di wajah.

Untuk menghindari penyebab bruntusan di jidat, lakukan 10 cara menghilangkan bruntusan di jidat yang telah dijelaskan di artikel ini.

Baca Juga: Dijamin Ampuh! 5 Cara Cepat Hilangkan Jerawat Bruntusan di Dahi