-Terang penyakit peradangan kelopak mata atau blepharitis
-Memiliki penyakit kulit rosacea dan dermatitis seboroik
-Punya riwayat penyakit diabetes
-Memakai lensa kontak yang tidak steril, tidak melepas lensa kontak saat tidur, atau menggunakan lensa kontak kedaluwarsa
Di luar masalah kesehatan, beberapa penyebab bintitan kerap kambuh di atas bisa dicegah dengan menjaga kebersihan tangan, cermat menggunakan kosmetik, dan lensa kontak.
Cara mengobati bintitan
Penderita bintitan tidak disarankan memencet atau mengutak-atik bintitan yang bengkak.
Alih-alih sembuh, hal itu justru memicu infeksi semakin parah dan menyebar ke seluruh kelopak mata.
Berikut beberapa cara mengobati bintitan yang bisa dijajal di rumah :
-Kompres bintitan dengan handuk kecil yang sudah direndam di air panas selama 10-15 menit sebanyak tiga kali sehari
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Menghilangkan Bintitan dengan Cepat dan Aman
-Oleskan salep atau obat bintitan yang dijual bebas, atau minta salep yang diresepkan oleh dokter
-Jika bintitan pecah atau berdarah, segera bersihkan dengan sampo atau sabun lembut
Dengan menjajal beberapa cara mengobati bintitan di atas, masalah kesehatan ini umumnya bisa sembuh setelah satu minggu.
Kapan perlu ke dokter ?
Setelah menyimak penjelasan penyebab bintitan dan cara mengobatinya, Anda juga perlu mengetahui kapan bintitan perlu diperiksakan ke dokter.
Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika bintitan menyebabkan gangguan penglihatan dan mata sampai bengkak dan kemerahan. Kondisi ini bisa jadi tanda infeksi telah menyebar dari kelompak mata.
Baca Juga: Waspadai 4 Hal Ini untuk Cegah Bintitan, Dokter: Termasuk Kosmetik