Legetang Lenyap dalam Satu Malam
Dikutip kompasiana, pada 17 April 1955 malam itu terjadi hujan yang sangat lebat.
Hujan yang benar-benar lebat itu terjadi di sebuah dukuh kecil di daerah Batur, Dieng.
Tiba-tiba terdengar sebuah gemuruh seperti benda besar yang jatuh hingga terdengar ke desa-desa tetangganya.
Namun saat itu tidak ada satu pun warga yang berani keluar karena suasana benar-benar gelap dan jalanan licin.
Saat pagi hari tiba, penduduk yang tinggal di sekitar Dusun Legetang baru keluar dari rumah.
Mereka begitu terkejut setelah melihat puncak gunung Pengamun-Amun yang tak jauh dari sana justru sudah terbelah.
Mereka semakin dibuat kaget dengan kondisi Dusun Legetang yang justru tertimbun tanah, bahkan menjadi sebuah bukit.
Ya, Legetang rata dengan tanah, Gunung gagah itu rompal menjatuhi dan mengubur 351 manusia di dalamnya.
Baca Juga: Legenda Basket Bill Russel Wafat, Begini Respon Obama