Sonora.ID - Sebagai bahan perenungan bersama bagi yang beragama Islam, berikut adalah beberapa ciri orang yang jauh dari Allah SWT, di mana orang tersebut dikhawatirkan tak bisa tobat hingga akhir hayat.

Kehidupan ini hanya sementara, dan oleh sebab itu, kita mesti menggunakannya sebaik mungkin untuk mengabdi kepadaNya dengan penuh kesungguhan.

Oleh sebab itu, adalah sebuah keharusan bila setiap saat, kita memohon Allah SWT untuk memberi hidayahNya kepada kita, guna membuat kita selalu menjadi orang yang bertakwa dan menghamba kepadaNya.

Sebab, perlu disadari, hidayah tak hanya diperuntukkan bagi para ahli maksiat.

Lebih jauh, hidayah adalah cahaya (nur) yang turun ke hati hambaNya yang beriman, yang membuat hamba tersebut mampu menjalankan perintahNya dengan baik dan menjauhi semua laranganNya.

Maka, berdasarkan keterangan tersebut, dapat kita pahami bahwa hidayah amat dibutuhkan oleh setiap orang, tanpa terkecuali.

Namun, oleh Allah SWT, ada beberapa golongan orang yang tak diberi hidayah olehNya, sehingga praktis orang-orang semacam ini jauh dari Allah SWT.

Lantas, apa saja ciri orang yang jauh dari Allah SWT?

Simak penjelasannya berikut ini, ya.

Baca Juga: Jangan Dulu Bersedekah Kepada Orang dengan Golongan Ini, Bukan Dapat Rezeki Tapi Hidup Akan Terjepit dan Sulit

1. Selalu Menuruti Hawa Nafsu

Oleh semua ulama terutama di bidang tasawwuf dalam Islam, hawa nafsu adalah penghalang terbesar yang dimiliki manusia untuk bisa dekat dengan Allah SWT.

Bahkan, oleh sebagian ulama, disebutkan bahwa nafsu lebih berbahaya dari 70 setan sekalipun.

Maka dari itu, menimbang tentang betapa berbahayanya nafsu bagi orang-orang yang berniat menujuNya, dapat kita simpulkan bahwa orang yang paling jauh dari Allah SWT adalah orang yang selalu menuruti hawa nafsunya.

Selalu menuruti hawa nafsu ini bisa tercermin oleh banyak sekali hal: selalu makan makanan yang disukai, suka bermalas-malasan, tak mau bekerja keras, gemar tidur, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, bila ini terjadi padamu, maka waspada dan segeralah bangkit, sebelum pintu kedekatanmu dengan Allah SWT ditutupNya selama-lamanya.

2. Sombong

Orang yang sombong juga merupakan golongan orang yang paling jauh dari Allah SWT, mengingat kesombongan juga ciri kuat yang dimiliki seseorang yang selalu menuruti hawa nafsu.

Bahkan, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan At Tirmidzi, Rasulullah bersabda bahwa seseorang yang di dalam hatinya terdapat sebiji sawi kesombongan, maka orang itu tak akan masuk dalam surga.

Baca Juga: Alhamdulillah! 3 Tanda Kalau Allah SWT Sedang Menaikkan Derajatmu: Salah Satunya Dihujani Masalah hingga Bikin Menyerah!

Adapun alamat kesombongan di dalam diri seseorang ini bisa ditemukan dalam pelbagai hal: sulit menerima nasihat, merasa benar sendiri, suka merendahkan orang lain, serta merasa punya kelebihan ketimbang orang lain.

Maka, bila ciri di atas terjadi padamu, kamu patut waspada, sebab itu adalah tanda bahwa kamu termasuk orang yang dimurkaiNya!

3. Urusan Selalu Lancar, Padahal Ibadahnya Ambyar

Salah satu ciri kuat orang yang dicintai oleh Allah SWT justru merupakan mereka yang kadang menerima cobaan amat berat.

Dan kadang, hal tersebut juga terjadi sebaliknya: salah satu ciri orang yang SANGAT jauh dari Allah SWT ialah mereka yang urusannya selalu lancar, padahal ibadah mereka sangat minimal atau bahkan tak beribadah sama sekali.

Dalam Islam, kondisi ini dikenal sebagai istidraj, yakni ketika Allah SWT memurkai dan menutup pintu kedekatan seorang hamba denganNya namun dengan cara memberi segala hal yang disukai oleh si hamba.

Maka, bila akhir-akhir ini kamu merasa punya rezeki yang amat moncer, hidup sangat bahagia, dan punya urusan yang berjalan amat lancar namun kamu tak merasa beribadah sungguh-sungguh, hati-hati: itu justru bisa jadi alamat kalau kamu sedang jauh dan bahkan dimurkaiNya!

Demikian penjelasan mengenai ciri orang yang jauh dari Allah SWT sebagaimana di atas. Semoga kita termasuk golongan orang yang selalu diberiNya hidayah dan taufik. Aamiin.

Baca Juga: 5 Artis Indonesia yang Mualaf, Dapat Hidayah setelah Mendalami Islam?