SONORA.id - Saat merasa tidak bersemangat melakukan aktivitas, kita pastinya beristirahat untuk kembali menemukan gairah melanjutkan kegiatan.
Namun, tak jarang ketika kita beristirahat justru terbuai dengan tidak melakukan apa-apa dan cenderung bermalas-malasan.
Merasa kehilangan motivasi, gelisah, dan cemas bukanlah hal yang menyenangkan. Sebab bisa membuat kita lebih sulit untuk berpikir kreatif dan menjadi produktif.
Terkadang, kehilangan motivasi pasti memiliki akar yang jelas. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah mengidentifikasinya dengan tujuan mengetahui penyebab kehilangan motivasi.
Namun, tak selamanya demotivasi alias kehilangan motivasi berdampak buruk bagi hidup. Devan Yulio membagikan kisah hidupnya dalam sebuah konten yang ternyata digemari banyak orang. Kisahnya terangkum dalam siniar Beginu episode “Bentuk Demotivasi untuk Memotivasi”
Baca Juga: 6 Cara Mudah Atasi Rasa Malas, Jadi Semangat Hidup dan Sehat!
Saat Devan menghadapi kenyataan hidup yang ternyata tak sesuai rencananya, awalnya Ia menyangkal habis-habisan sampai ia menemukan titik penerimaan yang sejati.
“Pikiran jahil muncul, bikin konten demotivasi saat yang lainnya bikin konten motivasi. Lahirlah semakindidevan, demotivasi ternyata bisa lho jadi sesuatu yang memotivasi. Ternyata orang juga banyak yang suka,” ujarnya.
Demotivasi yang menyasar mahasiswa sering kali identik dengan skripsi. Ya, pengerjaannya yang tak hanya menguras otak dan tenaga, membuat banyak mahasiswa tak jarang mengalami demotivasi.
Nurul Aini Ongkowidjoyo, M. Psi., seorang psikolog mengatakan jika kita tak perlu khawatir ketika mengalami demotivasi. Perasaan itu wajar, dan yang terpenting adalah bagaimana usaha kita untuk keluar dari masalah tersebut.
Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat kita demotivasi. Cara ini akan membantu kita mengatasi perasaan ini sehingga pola pikir bisa kembali produktif dan optimis.
Terkadang perasaan gelisah datang karena terlalu banyak pekerjaan atau rutinitas. Padahal, tubuh kita membutuhkan sedikit istirahat.
Jika sudah mencapai batas maksimal tubuh, tunda apa pun yang harus dilakukan. Istirahatlah sejenak tanpa mengkhawatirkan pekerjaan itu dengan melakukan sesuatu yang disukai.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kita Memaksimalkan Potensi Diri di Kala Pandemi?
Ada kalanya kita jauh dari perasaan positif sehingga terjebak dalam hal negatif. Untuk mengatasinya, gunakan imajinasi kita untuk terhubung kembali dengan rasa positif ini.
Kita bisa membayangkan hal-hal bahagia dan fokuslah untuk membuat rencana menyenangkan. Misalnya, membaca novel yang disuka.
Kurangnya motivasi dan kegelisahan datang karena kita tidak enak badan. Segera periksa untuk memastikan apakah kamu sudah makan dan minum serta tidur yang cukup atau belum?
Lakukan sesuatu yang membantu kamu merasa lebih bak, meskipun hanya menulis selama beberapa menit, menikmati cemilan favorit, atau menyalakan lilin beraroma. Kenali tubuhmu dan ketahui apa yang paling kamu butuhkan saat ini.
Selain itu, Devan juga menceritakan dirinya yang ternyata sudah berdamai dengan dirinya sendiri lewat stand up comedy. Menurutnya, ternyata orang yang paling lucu komedinya adalah ia yang paling berjuang dalam hidupnya.
Temukan keseruan Devan menceritakan kisahnya membangun semakindidevan dan caranya memandang kehidupan bersama Wisnu Nugroho, Pemimpin Redaksi Kompas.com, hanya di podcast Beginu yang bisa diakses melalui tautan berikut https://dik.si/beginu_demotivasi
Baca Juga: Semangat Capai Resolusi sejak Awal dengan Start Strong: Tak akan Mengecewakan di Akhir Tahun!