Sonora.ID - Inilah arti dan tanda-tanda dari love bombing, kata-kata kekinian yang sedang viral di TikTok.
Dalam sebuah hubungan pasangan yang bersikap romantis, kerap memberikan perhatian hingga memberi hadiah yang menyenangkan hati adalah hal yang sangat membahagiakan.
Namun, kamu wajib banget hati-hati jika pasanganmu melakukan hal tersebut.
Pasalnya bisa jadi ini salah satu tanda dari love bombing loh.
Lalu apa itu sebenarnya love bombing?
Love Bombing merupakan salah satu cara seseorang dengan memberikan banyak perhatian kepada pasangannya.
Bukan hanya perhatian, tindakan dan perilaku romantis pun kerap diberikan. Ini dilakukan sebagai cara manipulasi.
“Ini sering digunakan untuk memenangi kepercayaan dan kasih sayang pasangan, sehingga dia dapat memenuhi tujuannya.” kata Shirin Peykar, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi sebagaimana yang dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Cara Tahu Jawaban dari Masalah Umum Anak Muda: Dia Jodohku Bukan, Ya?
Taktik dari love bombing memang bisa memanjakan pasangan di awal hubungan, namun kalau tidak disadari kamu akan terjerat dalam semua 'kebaikannya'.
Semakin lama kamu menuruti segala keinginan pasanganmu, maka kamu tidak akan pernah menyadari perilaku manipulatifnya.
Supaya kamu tidak terjerumus ke dalam hubungan yang toxic, kamu perlu menyimak informasi di bawah ini agar kamu tahu apakah pasanganmu melakukan love bombing atau tidak.
1. Bisa membedakan antara pujian dan sanjungan
Memberikan pujian saat awal hubungan adalah hal yang lumrah terjadi.
Tapi kamu juga perlu banget tahu membedakan antara pujian dan sanjungan.
Pasalnya, hubungan yang sehat dengan love bombing itu sangat tipis.
Untuk bisa membedakan pujian dan sanjungan, maka kamu perlu memahami pengertian dari dua kata itu.
Kata terapis berlisensi Ce Anderson, pujian adalah ekspresi sopan yang didasarkan pada kenyataan, bentuk apresiasi yang murni, dan tidak memiliki motif tersembunyi.
Sedangkan sanjungan merupakan taktik love bombing yang berlebihan, tidak tulus, dan dilakukan tidak pada tempatnya.
Salah satu contoh sanjungan yang digunakan untuk love bombing adalah dengan membandingkan suatu hal.
Contoh saja, dia pada akhirnya akan menjelek-jelekkan orang lain, seperti mantannya untuk menyanjung dirimu.
Pelaku dari love bombing biasanya mencoba pasangan senang dengan sanjungan untuk memenuhi kebutuhan keinginan tertentu.
Baca Juga: Mengapa Jomblo Mungkin Lebih Baik daripada Berada dalam Hubungan?
2. Suka semua hal yang disukai pasangan
Memiliki kesamaan dengan pasangan adalah yang sangat wajar seperti hobi menonton film, makan atau mungkin bermain game.
Di sisi lain, dalam sebuah hubungan yang sehat seringkali akan menemukan sebuah perbedaan minat dan pendapat.
Namun, saat pelaku melakukan love bombing, Anderson mencatat pelaku seolah-olah menyukai semua hal dari pasangannya.
Jadi sebaiknya kamu harus bisa membedakan cara pasanganmu menghargai perbedaan dan sekadar memanipulasi.
3. Tak pernah ingin lepas
Memang betul bersamaan menghabiskan waktu dengan pasangan adalah hal yang menyenangkan.
Namun, hal ini tidak seromantis yang dibayangkan jika kamu terjerat dalam sebuah love bombing.
Pelaku love bombing akan membuatmu terus bersamanya dan sampai-sampai kamu tdak punya waktu untuk diri sendiri.
Meski ini awalnya terlihat perhatian dan protektif, hal ini ternyata sebuah taktik posesif untuk mengendalikan dan mengisolasi pasangannya dari orang lain.
Si pelaku akan terus berusaha membuat kamu ketergantungan padanya.
Baca Juga: Motivator: Ini Penyebab Ghosting yang Terjadi di Kehidupan Masyarakat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai, 3 Tanda "Love Bombing" di Awal Hubungan"