Sonora.ID - Anda sebagai pemilik kartu debit mungkin pernah bertanya-tanya tentang tiga angka yang tertera di belakang kartu.
Tiga angka yang tertera tersebut disebut sebagai Card Verification Value atau disebut juga sebagai CVV. Namun, Anda pasti belum mengetahui apa itu CVV secara rinci.
Untuk itu, Anda dapat menyimak penjelasan tentang CVV yang dilansir melalui kompas.com untuk mengetahui fungsi dan cara kerja dari tiga angka yang tertera di belakang kartu tersebut.
CVV sebagai Kode Pengaman Transaksi
CVV ini selalu ada di belakang kartu, baik kartu debit atau kredit, milik Anda yang berlogokan VISA atau MasterCard.
Hanya saja, pada MasterCard, Card Verification Value disebut sebagai CVC, tetapi memiliki fungsi yang sama dengan CVV.
Baca Juga: Mudah dan Simpel, Ini Cara Mengambil Uang di ATM BCA Tanpa Kartu: Cardless Lebih Aman Lho!
Pada dasarnya, tiga angka yang terletak di belakang kartu ini menjadi nomor yang bersifat rahasia dan hanya diperuntukkan bagi para pemilik kartu debit atau kredit.
Anda tidak boleh menyerahkan kode tersebut begitu saja ke orang lain agar terhindar dari penyalahgunaan nomor CVV atau CVC yang bersifat fatal.
Maraknya penyalahgunaan tersebut membuat bank kini menambahkan 16 digit angka di depan kartu dan 3 digit angka di belakang kartu sebagai keamanan untuk transaksi para nasabah.
CVV ini sendiri sudah dibuat sejak tahun 1997 dan dipelopori oleh VISA sebelum MasterCard menyusul di tahun 2001.
Penggunaan CVV ini pun disamaratakan bagi seluruh nasabah di tahun 2003 untuk menjaga transaksi agar tetap aman bagi para nasabah, terlebih yang melakukan transaksi online.
Beda CVV dan Pin
Baca Juga: Ini 7 Jenis Kartu ATM BRI, Lengkap dengan Limit dan Biaya Admin
Karena masih awam, sebagian besar orang Indonesia masih menganggap bahwa CVV adalah kode pin ATM untuk melakukan transaksi.
CVV sendiri bukan PIN, melainkan kode pengganti PIN dan tanda tangan untuk memverifikasi transaksi yang Anda lakukan sebagai nasabah.
Selain itu, tiga digit angka yang menjadi kode rahasia ini juga merupakan jaminan pihak bank bagi para nasabah yang ingin melakukan transaksi online.
Ketika nasabah tidak memasukan CVV saat melakukan transaksi, maka proses pembayaran dan kartu pun secara otomatis akan diblokir.
Berikut ini adalah rincian perbedaan CVV dengan PIN: